Samarinda, Beri.id – Pesatnya perkembangan teknologi membuat kaum muda cenderung terperangkap dalam berbagai aktivitas digital. Perhatian terhadap hal ini datang dari Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie.
Novan mendorong generasi muda di Kota Tepian untuk menggabungkan teknologi sebagai sarana pemberdayaan diri. Baginya, pemuda memiliki peran sentral dalam kemajuan suatu bangsa, dan kesiapan mental serta pemikiran positif harus menjadi dasar perubahan yang positif.
“Pemuda adalah pilar utama bagi kemajuan negara. Kita perlu mengubah cara berpikir, selalu bersikap positif, dan menggunakan kemajuan teknologi untuk kebaikan diri dan masyarakat,” kata politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Tidak hanya mengajak untuk perubahan sikap mental, wakil dari Daerah Pemilihan (Dapil) ini juga menekankan pentingnya tidak terbuai oleh kemudahan teknologi modern. Novan mengingatkan masyarakat agar tidak larut dalam kenyamanan yang ditawarkan oleh teknologi masa kini.
Selain itu, ia mengajak untuk memanfaatkan teknologi secara positif, seperti menambah wawasan melalui internet dan sumber daya digital lainnya.
“Kita terkadang tergoda oleh kemudahan teknologi, tetapi kita tidak boleh terlalu nyaman dengan sesuatu yang mudah. Kami mendorong generasi muda agar menggunakan teknologi secara positif, seperti meningkatkan pengetahuan melalui internet dan sumber daya digital lainnya,” tutup Novan.
(ADV/DPRD Samarinda)
