Beri.id, SAMARINDA – Operasional Bandara APT Pranoto Samarinda harus ditutup sementara, pada Senin, (07/10/2019) karena adanya perbaikan Jalur Taxi Way (Jalur keluar masuk pesawat dari runway)
Dikabarkan, dari hasil Inspeksi dan pengecekan oleh pihak Bandara, A.P.T. Pranoto bahwa kerusakan yang terjadi pada jalur taxi way tidak dapat digunakan untuk beroperasi (kerusakan parah).
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) A.P.T Pranoto Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, akibat kerusakan itu sehingga pihaknya harus menutup sementara pelayanan penerbangan.
“Beberapa penerbangan saat ini sudah kita tangani dan di alihkan melalui Bandara SAMS Balikpapan,” Jelas Dodi
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pihak Bandara saat ini Rencana Penerbangan Pesawat yang di alihkan kebandara SAMS Balikpapan yaitu Batik Air, dan Lion Air. Dan yang penerbangan yang menuju Samarinda (Bandara A.P.T Pranoto) dicancel atau Postphoned yaitu Garuda, Citilink, Nam Air, dan Susi Air.
Dodi Dharma Cahyadi menyebutkan Bahwa, Kebijakan ini sebagai langkah untuk mengutamakan Keselamatan serta Keamanan Penerbangan, karena pihaknya tidak bisa memaksakan penerbangan ataupun pendaratan.
“ini demi keselamatan, keamanan, kenyamanan para penumpang,” sebutnya.
Sejauh ini , Pihak Bandara mengaku telah mengajukan NOTAM untuk menutup sementara atau melakukan perbaikan pada taxi way yang mengalami kerusakan. Sesuai dengan NOTAM Nomor D0327/19 NOTAMN Perihal Aerodrome Closed D/T TWY Unserviceable mulai pukul 04.23 – 23.00 WITA.
“kami juga sudah melaporkan hal ini ke beberapa Kepala-Kepala Pehubungan terkait. Di antaranya, laporan kami kepada Dirjen Perhubungan Udara, Sesditjen Perhubungan Udara, Direktur Bandar Udara, Direktur Keamanan Penerbangan, Direktur Angkutan Udara , Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII,” Paparnya.
Atas kejadian itu Dodi Dharma Cahyadi menyampaikan permohonan maaf terhadap kebijakan yang dikatakan dodi menyebabkan ketidaknyamanan seluruh penumpang.
(Arm)