Pansus LKPJ DPRD Samarinda Dorong Transparansi dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan

Anggota DPRD Kota Samarinda, Fahruddin

Samarinda, Beri.id – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah, Fahruddin, mengungkapkan sejumlah catatan penting terkait Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023. Fokus utama Pansus adalah pada penyelesaian utang Pemerintah Kota Samarinda dan percepatan pembangunan Teras Samarinda.

Pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya terkait penyelesaian utang yang masih dihadapi oleh Pemerintah Kota Samarinda.

Dalam rapat tersebut, Fahruddin menekankan bahwa semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipanggil untuk hearing telah menerima catatan, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Semua OPD yang kita panggil hearing kita berikan catatan semua. Seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, BPKAD, dan lainnya,” ujar Fahruddin pada Rabu (15/5/2024).

Lebih lanjut, Fahruddin menegaskan bahwa progres pembayaran utang harus terus dipantau dan dipercepat untuk menghindari akumulasi utang yang dapat memberatkan keuangan daerah di masa mendatang.

Selain itu, Pansus juga memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan Teras Samarinda yang telah mengalami beberapa kali adendum. Fahruddin dan anggota Pansus lainnya menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan.

“Jangan sampai utang itu tertinggal kemudian tiap tahun kita diperiksa oleh BPK dan lainnya. Kalau misalnya kemampuan itu hanya bayar sekian yang penting ada progres pembayaran,” tambahnya.

Dengan penekanan pada transparansi, efisiensi, dan penyelesaian utang yang cepat, Pansus LKPJ DPRD Samarinda berkomitmen untuk mendukung reformasi struktural dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di Kota Samarinda.

“Dinas PUPR untuk membuat Teras Samarinda sampai tiga kali adendum, harapan kita cepat selesai jadi di tahun berikutnya proyek itu sesuai tenggat waktu jangan sampai molor,” pungkasnya.

(Adv/ DPRD Samarinda)

kpukukarads