Bontang – Sepinya tingkat pengunjung ke pasar modern Taman Rawa Indah atau yang familiar dengan sebutan pasar Tamrin, menuai banyak kritikan dari masyarakat.
Padahal untuk meramaikan pasar tersebut, pihak pemerintah sudah memprogramkan kegiatan Betah “Belanja Tiap hari”, namun tidak juga menumbuhkan minat belanja dimasyarakat.
Merespon hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menanggapi sorotan terkait program pemanfaatan Pasar atau lebih dikenal program Belanja Ke Pasar Tamrin.
“Sepinya pengunjung pasar Tamrin ini memang perlu waktu dan proses. Perlu adabtasi untuk membiasakan masyarakat belanja ke Pasar. Program itu memang salah satu keinginan Ibu Wali untuk menarik masyarakat belanja ke Pasar,” kata Legislator Partai Golkar itu, pada Rabu (21/10).
Sofyan Hasdam pun mengajak seluruh pihak untuk tidak pesimis melihat kondisi Pasar yang belum ramai pengunjung.
Karena dengan berjalannya waktu kedepan pola pikir masyarakat akan berubah.
“Karena memang butuh waktu. Kebiasaan ke pasar itu harus dilakukan secara berulang – ulang sehingga jadi terbiasa begitu. Jadi, kita harus optimis bahwa masyarakat akan berubah pola pikirnya dan akan mau belanja ke pasar,” tandasnya. (Adv/Esc)
