BONTANG – Pengurus Cabang Sataun Pelajar Siswa dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) telah usai menentukan ketua dan arah gerak organisasinya. Dalam agenda musyawarah cabang, yang di helat di Gedung Audit 3D, Bontang Baru, pada Sabtu 31/11/20.
Terpilihnya nakhoda baru ketua PC Sapma Bontang periode 2020/23. Naik secara aklamasi. Ketua baru yang memang sejak lama disiapkan oleh anggotanya untuk memimpin Sapma hingga 2 tahun kedepan.
Ketua PC Sapma Bontang Saprilyadi, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari pengurus wilayah dan seluruh kader yang hadir dalam muscab tersebut.
Tapi, menurutnya tanpa adanya struktur yang kokoh. Maka gerak organisasi tidak akan berjalan sesuai dengan harapan. Akan sulit menjalankan rekomendasi, dari hasil muscab hari ini.
“Posisi kader sangat penting dalam menjalankan roda organisasi. Seluruhnya harus paham dalam mengenal posisinya nanti. Jelas, kita butuhkan kader yang solid dan militan,” ucap Ucok sapaannya, di temui usai muscab.
Agenda penyusunan struktur, saat ini penting untuk segera di lakukan. Oleh karenanya Ucok mendorong agar segera terselenggaranya rapat kerja, untuk menyelesaikan kebutuhan mendesak organisasi.
“Saat ini kita akan matangkan dulu struktural, itu yang terpenting dulu. Agar mekanisme organisasi dapat terjalankan,” ujarnya.
Kemudian, dari pengurus wilayah Sapma Kaltim, yang diwakilkan oleh Sekertaris PW Sapma Jerin, berharap agar pengurus baru dapat segera mengeksekusi rekomendasi yang lahir saat muscab.
Karena secara keseluruhan, rekomendasi ia nilai dapat mendorong produktivitas kader dalam mengembangkan dan menguatkan posisi organisasi.
“Semangat kawan-kawan di Bontang sangat luar biasa. Tinggal belajar bersama bagaimana menjalankan organisasi, agar konsisten dalam garis haluan organisasi,” himbaunya.
Selain itu, dalam rekomendasi yang di sampaikan saat muscab. Ada beberapa point yang di dorong agar segera dilaksanakan oleh pengurus Sapma Bontang.
Salah satunya, mendorong semangat membangun ekonomi mandiri. PC Sapma Bontang harus segera menjawab keterpurukan ekonomi, di tengah resesi yang melanda Indonesia.
Oleh karenanya, dalam satu bulan kedepan. Kader harus sudah siap dalam menjalankan konsep penghidupan UMKM di Bontang. Meski, dampak dari resesi belum terlalu terasa di publik kota Bontang.
“PC Sapma Bontang dapatkan rekomendasi yang luar biasa. Sebagai Pemuda, sudah saatnya harus turut membantu pemerintah dalam menjawab persoalan ekonomi yang kita alami sekarang,” tegas Jerin.
Diakhir, Pocil sapaannya, berharap agar berdiri nya Sapma di Bontang. Dapat menjadi jawaban atas pertanyaan peran Pemuda dalam memajukan daerahnya. Baik di kancah nasional maupun internasional.
Terlebih, perannya harus muncul saat momentum sekarang ini. Seperti Pilkada dan membantu tim gugus tugas Covid-19 dalam memutus mata rantai sebaran virus, yang entah kapan selesainya.
“Peran kita sudah jelas. Pemuda harus berada di garda terdepan dalam memajukan daerahnya. Terpenting sukseskan pilkada Bontang, dan ambil peran dalam mengkampanyekan soal prokes Covid-19 dari pemerintah,” pungkasnya. (Esc)