SAMARINDA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa Maratua Run 2025 bukan hanya ajang kompetisi lari, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan alam Kalimantan Timur.
Olehnya itu ia berharap ajang lari internasional ini bisa mendukung sektor pariwisata di daerah.
Dia mengatakan, dalam upaya meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, Pemprov Kaltim mengoptimalkan penginapan yang tersedia, termasuk rumah-rumah warga sebagai homestay yang disiapkan khusus untuk para peserta.
“Kami ingin ini menjadi kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat ekonomi,”terang Sri Wahyuni.
Pulau Maratua sendiri memiliki sekitar 426 kamar penginapan, mulai dari homestay hingga resort, yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta.
Selain itu, festival kuliner khas Kaltim juga akan digelar di tepi pantai juga menjadi salah satu cara untuk melibatkan masyarakat lokal.
“Kami ingin peserta menikmati bukan hanya hadiahnya, tetapi juga menyuarakan pesona Maratua,” ujar Sry Wahyuni.
Dia melanjutkan, Festival ini memberi peluang bagi pengusaha lokal untuk memamerkan produk makanan dan minuman khas daerah, serta memperkenalkan kekayaan kuliner Kalimantan Timur.
Penyelenggara juga memastikan penginapan dan transportasi disediakan dengan fasilitas yang memadai, seperti speedboat pulang-pergi untuk peserta, yang sudah termasuk dalam biaya pendaftaran.
“Pendaftaran peserta sudah mencakup fasilitas speedboat pulang-pergi. Panitia juga menyediakan penginapan, dari homestay hingga resort,” kata Sry Wahyuni.
Dengan demikian, Maratua Run 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal, mulai dari sektor pariwisata hingga ekonomi kreatif, yang akan mendukung keberlanjutan dan pengembangan daerah Kalimantan Timur ke depan.
Seperti diketahui Pemprov Kaltim mulai mempersiapkan semua kebutuhan untuk menyukseskan ajang Maratua Run 2025 yang akan digelar pada 15 Februari mendatang di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Salah satu upayanya adalah dengan melakukan penyempurnaan jalur dan infrastruktur yang akan digunakan oleh para peserta.
Jalur tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelari, baik dari atlet internasional, nasional maupun lokal.
Event Maratua Run ini menggandeng Indonesia Muda Roadrunner sebagai penyelenggara. Dengan hadiah total Rp785 juta, panitia juga mengundang pelari dari berbagai level, termasuk atlet lokal hingga elit internasional.
Maratua Run 2025 membuka beberapa kategori lari, baik untuk peserta lokal, nasional, maupun internasional. Berikut detailnya:
– **5K Lokal**: Rp250.000
– **10K Lokal**: Rp300.000
– **5K Umum**: Rp900.000
– **10K Umum**: Rp1.100.000
– **10K Internasional**: Rp1.700.000
(Nur Fahmi)