SAMARINDA — DPRD Kota Samarinda menegaskan bahwa seluruh persiapan menuju pembahasan final Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 telah rampung. Tahap finalisasi dijadwalkan berlangsung pada Selasa (25/11/2025).
Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, menyampaikan hal tersebut setelah memimpin agenda penyampaian usulan anggaran dari Sekretariat DPRD di Ruang Paripurna lantai 2. Ia menuturkan, pemanggilan Sekretaris Dewan (Sekwan) dilakukan untuk memastikan tidak ada komponen anggaran yang tertinggal sebelum masuk ke pembahasan dengan pihak eksekutif.
“Kami ingin semua usulan dari Kesekretariatan benar-benar siap. Itu penting supaya pembahasan final besok berjalan lancar dan komprehensif,” ujar Helmi.
Selain mengecek kesiapan anggaran internal, DPRD juga meminta Badan Anggaran (Banggar) menelaah kembali hasil rasionalisasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Helmi menekankan bahwa efisiensi harus tetap berpihak pada kepentingan publik.
“Kami minta Banggar meninjau lagi hasil efisiensi di setiap OPD. Kalau usulan itu jelas manfaatnya bagi masyarakat, tentu akan kami dukung. Tapi kalau ada yang kurang tepat, pasti kami koreksi,” tegasnya.
Helmi memastikan bahwa dinamika internal DPRD berjalan kondusif. Seluruh kegiatan telah disesuaikan dengan ketentuan dan kini tinggal menunggu penyepakatan bersama Pemerintah Kota Samarinda.
“Penjelasan dari Sekwan sudah lengkap, termasuk soal penyesuaian kegiatan. Besok tinggal penyamaan persepsi dengan pemerintah kota,” katanya.
Ia menambahkan bahwa proses rasionalisasi tidak hanya diterapkan pada perangkat daerah, tetapi juga pada kegiatan DPRD sendiri. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga transparansi sekaligus meningkatkan kualitas belanja daerah.
“Proses ini harus kolektif. Ketua DPRD tidak bisa memutuskan sendiri. Semua anggota ikut terlibat agar keputusan yang dihasilkan benar-benar representatif,” pungkas Helmi. (Adv/Dprd Samarinda)






