Pemeliharaan Fasilitas Jadi Sorotan, DPRD Minta Pasar Pagi Dikelola Profesional

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.

SAMARINDA — DPRD Kota Samarinda menilai bahwa keberhasilan revitalisasi Pasar Pagi tidak hanya bergantung pada pendataan pedagang, tetapi juga pada komitmen pemerintah dalam memastikan fasilitasnya tetap terawat.

Ketua Komisi III, Deni Hakim, mengatakan bahwa pemeliharaan berkelanjutan merupakan kunci agar para pedagang dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Ia mengingatkan bahwa sebelum direvitalisasi, Pasar Pagi kerap dikeluhkan karena kondisi yang tidak tertata dan fasilitas yang kurang memadai, sehingga banyak pedagang memilih berpindah ke lokasi lain. Dengan tampilan baru pasar yang lebih modern, Deni menilai potensi lonjakan pedagang harus diantisipasi agar kekumuhan lama tidak kembali terjadi.

“Pedagang pasti menginginkan fasilitas yang terus disupport. Kalau ada kerusakan, jangan dibiarkan terlalu lama karena itu mempengaruhi kenyamanan mereka dalam berusaha,” ujarnya.

Deni menambahkan, kualitas bangunan dan kebersihan lingkungan pasar akan berpengaruh langsung terhadap jumlah pengunjung. Untuk itu, ia mendorong agar pengelolaan Pasar Pagi dilakukan secara profesional, konsisten, dan responsif terhadap kebutuhan pedagang maupun masyarakat.

Dirinya optimistis Pasar Pagi dapat menjadi ikon baru Kota Samarinda bila dikelola dengan baik. Ia berharap citra lama pasar yang identik dengan semrawut dan kumuh dapat berubah total menjadi pusat perdagangan yang tertata, nyaman, dan menarik.

“Ketika masyarakat datang dan melihat pasar yang rapi, bersih, dan teratur, maka persepsi terhadap Pasar Pagi otomatis ikut berubah,” tutup Deni. (Adv/Dprd Samarinda)