SAMARINDA – Aset pemerintah kota samarinda yang menjadi gedung partai golkar samarinda di jalan, dahlia, kelurahan bugis, Kecamatan samarinda kota masih menunggu proses pembelian yang disetujui oleh walikota samarinda.
Walikota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa sudah memberikan pemberitahuan yang pertama kemudian melayankan pemberitahuan yang kedua di tanggal 30 November berupa minat beli aset pemkot yang di pakai sebagai gedung partai Golkar samarinda.
“Tanggal 30 pemberitahuan pertama, pemberitahuan kedua kemarin kita sudah layangkan agar menyampaikan minat beli kita kasih kesempatan sampai 30 November,”katanya saat di wawancara awak media, Senin,(1/11/21).
Walikota menambahkan bahwa pihak partai Golkar memiliki keinginan untuk melakukan pembelian aset secara tertulis agar pemerintah kota samarinda melakukan proses selanjutnya yakni meminta kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang untuk menilai harga aset, begitu pula akan ada proses administrasi.
“Kita sampaikan agar mereka menyampaikan minta belinya agar pemerintah kota Melakukan prosesnya dan harus ada penilaian dari kpknl, harus ada administrasi,”ujarnya
Sementara ungkap AH masih menunggu untuk pemberitahuan ketiga kepada partai Golkar Samarinda mengikuti prosedur, apa bila tidak diindahkan makan akan di laksanakan langkah tegas yakni penertiban terhadap aset yang berada di jalan dahlia tersebut.
“kita ikuti sop sampai pemberitahuan yang ketiga, peringatan terakhir apabila tidak diindahkan kita akan mengambil langkah penertiban,”katanya
Namun Andi Harun menilai bahwa pihak golkar akan kooperatif sebagaimana pertemuan dengan ketua dpd partai Golkar, Rudi Mas’ud yang menyampaikan minta beli aset yang telah di tempati puluhan tahun oleh golkar Samarinda.
“Tapi saya yakin mereka akan kooperatif dan mereka akan mau menyampaikan minat beli sebagaimana yang mereka sampaikan dalam rapat bersama ketua Dpd partai Golkar Haji rudi Mas’ud,”pungkasnya. (Dod)
