Samarinda, Beri.id – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, menyoroti pentingnya upaya pembenahan yang lebih intensif untuk menciptakan kota yang benar-benar layak bagi anak-anak. Meski Samarinda telah mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak terbaik, ia menekankan bahwa masih ada banyak aspek yang perlu diperbaiki.
“Jika kita melihat kondisi kehidupan masyarakat di Samarinda, terutama pendidikan yang masih mengalami kasus putus sekolah, kita perlu terus bekerja keras,” ungkapnya.
Astuti menegaskan bahwa penciptaan kota layak anak membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan peran keluarga.
“Pemerintah harus berperan dalam mewujudkan kota layak anak, dan orang tua juga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak,” tambahnya.
Selain itu, Astuti juga menyoroti pentingnya menekan kasus bullying terhadap anak-anak. Menurutnya, masalah ini tidak hanya terjadi di Samarinda, tetapi juga menyebar di berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami harus berusaha untuk memberikan konsultasi dan penanganan yang tepat. Jika diperlukan tindakan hukum, hal itu harus ditangani dengan serius,” tegasnya.
Astuti berharap bahwa semua elemen masyarakat dapat bersinergi dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman bagi perkembangan anak-anak.
(Adv/DPRD Samarinda)
