Bertepatan Hari Guru, Disdikbud Kaltim Lounching Masterplan Digitalisasi Pendidikan

Beri.id, SAMARINDA- Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2019, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Laounching Digitalisasi Pendidikan, Senin (25/11/2019) di Convention Hall Jalan K.H Wahid Hasyim Gor Sempaja Samarinda.

Adanya program itu karena berkaitan dengan lajunya kemajuan teknologi di era modern saat ini, serta melihat penggunaan akses Informasi melalui teknologi Digital yang terus berkembang.

dprdsmd ads

Kepala Dinas (Kadisdik) Provinsi Kaltim Anwar Sanusi mengatakan, Peluncuran program Digitalisisi Pendidikan ini bertujuan untuk membangun kualitas di tingkatan belajar mengajar yang berbasis tekhnologi.

Disebutnya program ini bisa membantu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dikaltim khususnya mampu bersaing ditingkatan Nasional maupun Internasional.

“Karena menurut kami dalam proses belajar mengajar, baik tenaga pengajar, maupun muridnya tidak akan kesulitan mengakses Informasi.” Jelasnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa kapasitas guru dengan julukan agen of change, otomatis kedepan dengan harapan untuk guru-guru mampu membuat pembelajaran atau Kurikulim dengan akses Digital.

Masterplan Digitalisasi Pendidikan ini meliputi 3 Pondasi utama yaitu, infrastruktur, Fasilitas dan aplikasi bahan ajar digital.

Soal infrastruktur, Dinas Pendidikan Kaltim menyediakan jaringan fiber optic dan bandwidth. Sementara mengenai fasilitas, Dinas Pendidikan Kaltim membagikan leptop dan komputer dan terakhir Dinas Pendidikan Kaltim membuat aplikasi bahan ajar digital dan pengembangan praktik Long Distance Learning.

Selain meluncurkan program digitalisasi pendidikan, dalam kesemaptan ini, Dinas Pendidikan Kaltim juga memberikan secara simbolis bantuan komputer untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk SMAN 1 Long Bagun, Kubar; SMKN 3 Sendawar, Kubar; SMAN 5 Berau; SMAN 16 Samarinda.

“sebagai simbolis, tadi kita memberikan penyerahan secara simbolis kepada beberapa sekolah di Kaltim dengan harapan kedepan semua program yang baru ini bisa berfungsi sesuai keinginan.” Tutupnya.

(Arm/*)