Lepas Lulusan Siap Kerja

Beritainspirasi.infoBONTANG, Suasana kebahagian begitu terasa dalam raut wajah 82 siswa siswi kelas XII SMKN 3 Bontang. Pasalnya, para pelajar yang berasal dari jurusan alat berat (30 orang) , geologi 27 orang), dan teknik sepeda motor (25 orang) tersebut, telah melaksanakan lulus-lulusan dalam bentuk wisuda dan pelepasan angkatan ke-6 tahun ajaran 2016/2017.
Acara yang laksanakan di auditorium Kantor Walikota lama itu mengangkat tema ‘Masa Depanmu Secerah Keyakinanmu,’ itu juga turut dihadiri oleh kalangan usaha seperti Unitet Tractor, Pama dll.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMKN 3 Ahmad Badrus mengungkapkan bahwa ada saatnya bertemu ada saatnya berpisah, buah dari proses belajar selama ini adala kelulusan. Ia mengungkapkan bahwa anak anak yang hadir pada acara wisuda kali ini adalah anak anak pilihan. Mereka tidak menyerah dalam menempuh pendidikan selama tiga tahun di SMKN 3, dan akhirnya berhasil duduk di ruangan tersebut untuk diwisuda. Ia juga meyakinkan dihadapan kalangan industry bahwa lulusan SMKN3 Bontang sudah siap bekerja.
“Untuk orang tua siswa, saya titip anak anak pilihan ini untuk dapat mendapatkan pendidikan di jenjang selanjutnya. Apabila terkendala biaya, maka bapak ibu sekalian bisa mengembalikan anak anak ini kembali ke SMKN 3 melalui program Akademi Komunitas untuk kuliah. Siang bisa bekerja dan sorenya kuliah di Akademi Komunitas jurusan alat berat. Jadi saya harap semua anak anak pilihan ini, tetap mendapatkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi,” ungkapnya.
Dengan diselenggrakannya wisuda dan pelepasan ini, artinya ke 82 peserta didik SMKN 3 Bontang tersebut sudah harus melepaskan seluruh atributnya sebagai pelajar menuju tingkat yang lebih tinggi.
Acara perpisahan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bontang, Ahmad Suharto yang mewakili Wali Kota Bontang, Neni MoerniaeniWali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dalam sambutannya yang diwakili oleh Kadisdik Bontang, Ahmad Suharto mengucapkan selamat kepada anak anak yang telah dinyatakan selesai mengikuti pendidikan di SMKN 3 tahun ajaran ini. Harapannya, anak anak inilah yang nantinya akan mampu membawa daerah dan bangsa ini menjadi semakin maju dan berkembang sejajar dengan bangsa lain di dunia.
“Anak anak ini diumpamakan adalah layang layang. Semakin tinggi dia terbang, maka angin yang akan menempa juga semakin keras. Tali layangan diumpamakan pendidikan dan bimbingan yang mereka dapatkan. Semakin kuat benangnya, semakin kuat dan tinggi lah layang layang tersebut terbang. Orangtua diumpakan sebagai orang yang memegang benang layangan tersebut, di mana orang tua berperan mengendalikan tali layangan, agar walaupun angin kencang menempa layangan tersebut, dia tetap bisa terbang tinggi di angkasa,” paparnya.
Dipeng hujung acara Dewan Guru, serta seluruh siswa-siswi kelas XII beserta para orangtua siswa tampak haru dalam prosesi kelulusan mereka. (and)