Penguatan Demokrasi Daerah Digelar Sugiyono di Gunung Lingai, Bahas soal Otonomi Daerah

Penguatan Demokrasi Daerah yang dilakukan Sugiyono di Gunung Lingai Samarinda/ Beri.id

BERI.ID – Penguatan Demokrasi Daerah ke-2 dilakukan anggota DPRD Kaltim dari PDI Perjuangan, Sugiyono di Samarinda pada Jumat (21/3/2025).

Lokasi agenda tersebut dilaksanakan di Perumahan Griya Mukti Kelurahan Gunung Lingai, Samarinda, Kaltim.

Di sana, bersama dengan dua narasumber lainnya, Sugiyono turut memaparkan soal agenda Penguatan Demokrasi Daerah yang bertemakan Desentralisasi dan Otonomisasi di Era Reformasi.

Ia jelaskan bahwa desentralisasi diartikan sebagai penyerahan kewenangan pemerintah oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara otonomi daerah diartikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Luasnya negara Indonesia dengan kondisi geografis yang berbeda-beda antar salah satu wilayah, ia sampaikan juga menjadi dasar terjadinya Desentralisasi dan Otonomisasi.

Sebelum 1998, posisi pemerintahan Indonesia, cenderung sentralistik (hanya berpusat di Jakarta). Dengan adanya kebijakan desentralisasi dan otonomisasi, daerah memiliki kesempatan untuk mengembangkan daerahnya masing-masing.

Secara umum, ia jelaskan tujuan desentralisasi dapat diklasifikasi ke dalam dua variabel penting, yaitu pertama peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan kedua peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan

“Desentralisasi merupakan simbol “trust” dari pemerintah pusat kepada sistem yang sentralistik mereka tidak bisa berbuat banyak dalam mengatasi berbagai masalah, dalam sistem otonomi daerah mereka tertantang untuk secara kolektif menentukan solusi-solusi atas
berbagai masalah yang dihadapi,”.

“Untuk itu, otonomi daerah seluas luasnya pada era reformasi harus lebih menekankan pada peran pemerintah daerah sebagai wahana untuk mewujudkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat lokal,” lanjutnya lagi.

Di akhir kegiatan, Sugiyono saat diwawancara awak media, mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat di acara tersebut.

“Terima kasih yang sudah berkenan hadir malam ini, selain bertugas menyebarluaskan tentang pemahaman otonomi daerah dan hubungan pusat dengan daerah melalui PDD, malam ini juga saya merasa dapat booster dari beragam masukan bapak ibu,” katanya.

“Kita sama-sama kawal pembangunan kota ini sampai maju,” pungkasnya. (len)