Penjual Tak Seramai Tahun Kemarin, Harga Sapi Naik 30 Persen

BONTANG – Menjelang hari raya Idul Adha atau yang akrab disebut hari raya kurban 1438 Hijriah pada 1 September mendatang, sejumlah pedagang hewan kurban mulai bermunculan di Kota Taman.

Namun sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama tahun ini, tampak penjual hewan Sapi Kurban di kota ini masih terbilang sepi.

dprdsmd ads

Tamrin salah satu pedagang sapi musiman di Jalan KS.Tubun membenarkan, jumlah pedagang atau penjual sapi tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, menurutnya hal itu disebabkan tingginya harga jual sapi ditingkat peternak serta ditambah tingginya ongkos distribusi. Sehingga hanya pedagang yang bermodal besar, atau yang join modal saja yang nekat untuk berdagang sapi kurban tahun ini.

“Biasanya sepanjang jalan ini banyak penjual sapi kurban, tapi tahun ini sedikit. Karna harga sapi yang didatangkan memang sudah mahal pak,” katanya saat di temui di lokasi jualannya, sabtu (5/8/17).

Selain itu menurutnya minimnya pesanan dari calon pembeli juga menjadi faktor menurunnya penjual sapi kurban tahun ini. “Biasanya dari dua bulan sudah banyak yang pesan pak, jadi pedagang berani ambil banyak dari luar sebab sudah ada pesanan yang jelas,” terangnya.

Lebih lanjut Tamrin mengatakan bahwa penjual khawatir dengan kondisi ekonomi saat ini berdampak terhadap daya beli masyarakat. Menurutnya diprediksi tahun ini jumlah orang  yang berkurban akan menurun dari tahun sebelumnya. “Yang biasa kurban 3 ekor sapi, kemungkinan tahun ini hanya kurban 1 ekor sapi,” ujarnya berusaha menggambarkan.

Terkait harga, Tamrin menyebut terjadi kenaikan harga sekitar 25 % hingga 30 % dari tahun sebelumnya tergantung jenis dan ukuran sapi. Ia merincikan sapi yang tahun lalu masih bisa dijual Rp. 12 juta tahun ini hanya bisa di lepas di harga Rp. 15 juta. Rata-rata harga sapi yang pedagang dan dia jual berkisar Rp. 17 juta hingga Rp. 35 juta untuk jenis sapi bali yang khusus ia datangkan dari Bone Sulawesi Selatan.

Sekedar diketahui, meskipun jumlahnya tak seramai tahun sebelumnya, namun dari pantauan selain di Jalan KS.Tubun penjual sapi musiman di kota Taman juga terdapat di Jalan Cipto Mangunkusumo (jalan tembus). Meskipun begitu diharapkan para penjual sapi kurban kedepan tetap berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar selama berjualan. (And)