Peringati Isra Miraj, Karutan Ingatkan WBP Giat Ikuti Pembinaan Keagamaan

SAMARINDA – Isra Mi’raj adalah peristiwa yang sangat agung bagi umat muslim, dari peristiwa tersebut Nabi memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelengkapan dirinya, untuk mengemban tugas yang berat sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Kata “isra” merujuk perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem, sedangkan “mi’raj” merujuk peristiwa perjalanan Nabi Muhammad ke langit untuk mendapatkan perintah salat lima waktu. Di kutip dari NU Online (https://islam.nu.or.id)

Dalam memperingati Isra Mi’raj Rutan Kelas IIA Samarinda gelar doa bersama di barengi baca Al Qur’an serta tausiyah, Selasa (16/03). Alanta Imanuel Ketaren kepala rutan yang membuka acara berpesan kepada warga binaan pemasyarakatan untuk menjaga ibadah serta hubungan antar sesama.

“salah satu tujuan penting menjalankan salat adalah memperbaiki hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan Allah,” ucap Alanta.

Alanta juga mengajak kepada warga binaan untuk merefleksikan hari yang agung ini dengan aktivitas sehari-hari, dengan fasilitas masjid At-Tawabin yang kita miliki, saya berharap warga binaan bisa memaksimalkan ibadahnya, serta mengikuti kegiatan pembinaan keagamaan setiap hari di masjid kita.

Kegiatan keagamaan di rutan merupakan bagian pembinaan juga sebagai salah satu tolak ukur pemberian remisi bagi warga binaan.

Selama kegiatan para warga sangat hikmat mengikuti rangkaian. Sepanjang tausiyah yang di berikan Zhofaruddin dari majelis ta’lim Nurul Amin atau yang kerap disap guru Udin ini warga binaan begitu bersemangat. Guru udin pun kerap membuat tertawa para warga dengan ceramah yang diberikan. (Red)

kpukukarads