SAMARINDA- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) turut ambil bagian dalam Agenda Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2024 yang digelar di Bali.
Kegiatan ini mempertemukan berbagai perpustakaan desa, kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), serta perpustakaan umum dari kabupaten/kota hingga provinsi seluruh Indonesia.
Salah satu acara utama dalam PLM adalah pameran produk khas kedaerahan hasil karya dari kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, yang hadir dalam pertemuan ini, menyampaikan “Hasil optimalisasi dari TPBIS ini tentunya akan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik sekarang maupun di masa mendatang, terutama dalam pengembangan wirausaha diri dan dampak ekonomi secara luas,”.
Ia juga menambahkan bahwa DPK Kaltim akan terus membina, mendampingi, dan memfasilitasi perpustakaan sebagai rumah bagi masyarakat untuk terus berkembang.
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang menjadi program prioritas di bawah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, bertujuan untuk meningkatkan fungsi perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
PLM Nasional 2024 ini diadakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI sebagai wadah apresiasi bagi perpustakaan yang aktif berinovasi, Dengan partisipasinya dalam PLM 2024, DPK Kaltim berharap perpustakaan di Kaltim dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, dan mandiri.
(*)
