Beritainspirasi.info – BONTANG, Buku adalah gudang ilmu, menjadi jendela dunia dan membaca adalah kuncinya, ungkapan tersebut mengingatkan kita betapa pentingnya membaca sebagai cara untuk memperluas pandangan serta memperkaya khazanah ilmu dan pengetahuan yang dapat menghantarkan manusia semakin cerdas. Dengan membaca wawasan akan semakin bertambah. Dengan demikian, diharapkan dapat turut memacu untuk dapat berinovasi dalam menciptakan berbagai karya yang dapat bermanfaat.
Terlebih di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini, dengan segala persaingan dan kompetisi yang ada didalamnya, tentunya harus turut dibarengi peningkatan kualitas diri agar mampu bersaing dengan yang lain.
Tampaknya hal ini cukup disadari oleh masyarakat Kota Bontang, hal ini setidaknya terlihat dari tingginya minat masyarakat Kota Taman untuk mengunjungi Perpustakaan Umum Daerah Kota Bontang. Tercatat perpustakaan yang beralamat di Jalan HM Ardans tersebut sepanjang 2016 silam, mendapatkan kunjungan sebanyak 55.566 kunjungan.
Peningkatan juga terlihat terjadi pada jumlah anggota perpustakaan. Setidaknya sepanjang 2016, ada penambahan sebanyak 1.563 anggota baru, sehingga total anggota perpustakaan daerah Bontang sampai akhir 2016 mencapai 14.770 anggota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 hingga 70 persen anggotanya aktif melakukan kunjungan ke perpustakaan. Hal tersebut belum termasuk pendaftar baru awal januari 2017 sampai bulan ini, karna memang belum direkap jumlahnya.
Dobi Rizami Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang mengungkapkan, adanya tren peningkatan minat baca di masyarakat. Meskipun era digital seperti saat ini, menurutnya buku masih menjadi rujukan utama bagi masyarakan untuk menambah literasi pengetahuannya.
Menurutnya dengan tantangan persaingan dunia kerja dan dunia usaha dewasa ini yang begitu kompetitif, mendorong untuk setiap individu untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan yang dimiliki. Sehingga banyak warga Bontang yang berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku-buku yang dibutuhkan.
“Pengunjungnya berfariasi berasal dari berbagai kalangan, namun memang siswa-siswi sekolah yang masih dominan sebagai pengunjung tetap. Mahasiswa, guru, dosen, pegawai, hingga masyarakat umum juga banyak berkunjung. Bisa dibilang minat baca tidak menurun,” ungkapnya saat dihubungi media ini (29/4).
Kunjungan mahasiswa yang mencari referensi untuk menyusun skripsi di perpustakaan ini juga terbilang tinggi. Sebab ketersedian buku di Perpustakaan ini tentang berbagai disiplin ilmu, mulai dari ekonomi, bisnis, hukum, pertanian, peternakan, teknologi informasi, industri, hingga fiksi. Setidaknya saat ini Perpustakaan Daerah Kota Bontang memiliki sekitar 33 ribu judul buku dengan total buku yang dimiliki mencapai 100 ribu eksemplar.
Selain itu pihaknya mengaku setiap harinya perpustakaan ini menargetkan setidaknya melayani 110 pengunjung lewat program wisata literasi. Selain itu tak dapat dipungkiri adanya fitur jaringan wifi gratis diarea perpustakaan juga menjadi maghnet tersendiri meningkatkan minat kunjungan. (and)