Pilkada Bontang, Makna Nomor Urut Menurut Paslon

Dua kandidat Pilkada Bontang saat memberi keterangan usai pencabutan nomor urut

BONTANG – Pengundian nomor urut telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang pada, Kamis (24/9/20) siang tadi.

Setelah pencabutan nomor urut yang berlangsung di Kantor KPU Bontang, Jl. Awang Long. Pasangan Adi Darma – Basri Rase (Adibas) mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Neni Moerniaeni – Joni Muslim (Ne-Jo) nomor 2.

Bagi Basri Rase sejak awal sebelum berangkat ke KPU mengharapkan bisa mendapat nomor urut 1. Demikian pula harapan keluarga bersama tim pemenangan.

“Allah mengabulkan doa kami, kami dapat no. 1,” ucap Basri dalam konfrensi pers usai pencabutan nomor urut.

Saat pengumuman hasil pencabutan nomor, Basri Rase datang tidak bersama Adi Darma. Karena saat ini beliau sedang sakit, dan di rawat di RSUD Bontang.

Mengenai nomor urut, tentu saja setiap pasangan calon memiliki filosofi sendiri atas nomor yang didapatkan.

Ditanyain soal filosofi nomor 1, Basri Rase mengatakan bahwa setiap nomor dalam helatan politik itu sama saja. Karena harapan masyarakat bukan terletak pada unsur nomor.

“Sama saja, yang jelas masyarakat bersama tim menginginkan Bontang lebih hebat dan beradab,”ujarnya.

Selanjutnya, giliran pasangan Neni-Joni yang menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan nomor urut 2, dengan di dampingi suami Sofyan Hasdam.

Calon Walikota Bontang Neni menyatakan bahwa nomor urut 2 yang di dapatkan sebagai simbol “lanjutkan” masa kepemimpinan nya untuk periode kedua.

“No. 2 lanjutkan 2 periode,” ucap Neni.

Untuk diketahui saat penyampaian hasil pencabutan nomor urut ini situasi berjalan kondusif, aman dan terkendali. Semua masa yang hadir pun tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

(Esc)

Exit mobile version