BONTANG – Sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskan perayaan HUT RI Kota Bontang, sebanyak 40 pemilik kios lapak PKL yang berada di Stadion Bessai Berinta Lang-Lang menyatakan bersedia menertipkan tenda dagangannya guna digunakan sebagai lahan parkir.
Salah satu pemilik lapak PKL yang berpesan untuk tidak dipublikasikan namanya mengungkapkan, mereka bersedia membongkar sendiri tenda depan lapak Mereka dan menggantinya dengan payung sesuai arahan Pemerintah Kota.
“Kami bersedia membongkar sendiri sebelum tanggal 25 juli, kami taat aturan. Sebab kami percaya tidak mungkin Pemkot mau menutup piring nasi kami, yang penting komunikasinya dengan baik,” ungkapnya kepada beritainspirasi. Info usai rapat dengan Disporapar di Stadion Lang-lang, kamis 13 juli 2017.
Namun begitu, ia berharap agar saat upacara perayaan HUT RI nanti mereka tetap dapat berjualan.
“Upacara kemerdekaan itu bisa jadi rezeki tersendiri bagi kami mas, warga yang menonton pasti banyak. Nah kalau kami dilarang nanti pedagang luar yang masuk, kami siap diatur. Atau dilibatkan sama panitia perayaan dengan konsep jualan kemerdekaan misalnya,” harapanya.
Sementara, Dwi Indiriyani Sekertaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Bontang mengapresiasi niat baik pemilik lapak untuk menertibkan sendiri tenda semi permanen mereka.
“Alhamdulillah, mereka bersedia membongkar sendiri dan menyatakan akan menggati dengan menggunakan payung sesuai arahan dari Pemerintah Kota,” ujar wanita berjilbab ini.
Lanjut, Dwi Indriyani menyatakan dengan begitu diharapkan akan tampak lebih teratur dan rapi. Pedagang nantinya tetap dapat berjualan namun tidak boleh lagi seperti sebelumnya membangun tenda sehingga menutup lahan parkir.
Terkait permintaan pedagan agar pada saat hari H upacara kemerdekan untuk tetap diperbolehkan berjualan, Dwi mengungkapkan tidak dapat memutuskan hal tersebut.
“Kami tampung dan akan kami kordinasikan dengan Panitia HUT, terkait boleh tidaknya jualan pada saat hari H. Tidak bisa kami putuskan sendiri, akan dikomunikasikan lebih lajut,” terangnya.
Sebelumnya, beredar surat imbauan dari Kepala Disporapar Kota Bontang. Yang menyebutkan berdasarkan hasil rapat Panitia HUT RI Bontang, semua pemilik Lapak Pedagan Kaki Lima (PKL) untuk membongkar tenda yang berada didepan lapak untuk digunakan sebagai tempat parkir pada perayaan HUT RI mendatang yang dipusatkan diarea tersebut.
Surat yang tak hanya bersifat imbauan namun juga bersifat teguran pertama untuk melakukan pembongkaran paling lambat 25 Juli mendatang tersebut. Sempat membuat resah para pemilik kios PKL yang merasa tidak diajak berdialok terlebih dahulu. (and)