Balikpapan – Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan bantuan paket sembako untuk para jurnalis di Kota Balikpapan, Kaltim.
Bantuan sembako diserahkan langsung secara simbolis oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Imam Sugianto, Wakapolda dan para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim kepada jurnalis media cetak, Elektronik dan online di halaman Mapolda Kaltim. Kamis (17/11/2022).
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan penyerahan bantuan sembako ini sebagai bentuk sinergi bersama jurnalis di kota Balikpapan yang selama ini terjalin dengan baik. Apalagi seiring dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu oleh pemerintah, secara sistemik semua harga kebutuhan pokok naik.
“Minimal dengan bantuan sembako dari Polda Kaltim dapat meringankan beban rekan-rekan jurnalis. Walaupun isinya tidak seberapa, yang terpenting silaturahminya tetap berjalan dengan baik,” kata Imam kepada awak media.
Irjen Pol. Imam Sugianto dihadapan para awak media juga menyatakan bantuan paket sembako sebelumnya diserahkan Polda Kaltim dan Polres jajaran kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM yang meliputi kalangan nelayan, ojek online, tukang parkir, penyapu jalanan dan para pekerja/buruh di Kaltim.
Ia berpesan berpesan kepada masyarakat di Kaltim yang memiliki kemampuan untuk ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
“Akibat dari kenaikan harga BBM, sudah pasti secara sistemik semua bahan pokok merangkak naik. Jadi, bagi masyarakat yang mampu khususnya di Kaltim untuk ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
“Sejak kenaikan harga BBM, melalui Satgas Pangan secara rutinitas turun langsung ke lapangan mengontrol perkembangan harga bahan pokok di pasaran.” lanjutnya.
Irjen Pol. Imam Sugianto menambahkan pencegahan terhadap penyelewengan BBM bersubsidi, pihaknya melalui Satgas BBM juga rutin melakukan pengawasan di setiap SPBU di Kaltim.
“Mudah-mudahan dengan hal itu kita lakukan secara simultan, goncangan terhadap ekonomi masyarakat bawah bisa kita atasi,” pungkasnya.(Sinta)