KNPI Surpani Geram, Dengan Politik Import

SAMARINDA– Sebelumnya minggu kemarin (3/12/17) rilis tolak Pemimpin impor, berbuntut panjang. Pada rilis itu poin 4 menyebutkan adanya indikasi orang dari luar daerah akan mengobok-ngobok Kaltim yang bertopengkan Pilgub Kaltim 2018.

Hal itu ditanggapi serius Surfani ketua DPD KNPI Kaltim (Versi ketua DPP KNPI Cupli Risman) saat konferensi pers di hotel Grand Victoria Samarinda (4/12/17), senin sore.

dprdsmd ads

Surfani mengangap isu pemimpin impor yang di dengunkan ditubuh KNPI adalah langkah yang sangat primitive dan cenderung jahiliyah, “bagaimana mungkin hal itu di suarakan oleh pemuda yang mengatasnamakan KNPI”. Tandas nya

Lanjut Surpani, Sikap itu di nilai anti nasionalisme, anti kebhinekaan dan merusak tatanan demokrasi. Bahkan bisa mengarah pada konflik horizontal. karena setiap warga negara Indonesia punya hak yang sama untuk memilih dan dipilih. 

Pernyataan yang di sampaikan sebelumnya ini dinilai mengandung ujaran kebencian, dan masuk keranah pidana melanggar UU ITE No 11 tahun 2008. 

” Arif Rahman Hakim telah melanggar aturan dengan ujaran kebencian, kita akan bawa keranah Hukum. jika kedepan terjadi konflik Horizontal dalam proses pemilu di Kaltim maka dia harus bertangung jawab penuh atas apa yang dia sebutkan”. Tegas Surpani

Sebagai pemuda, di tengah pesta demokrasi yang sebentar lagi digelar oleh KPU. Wajib turut serta untuk menjaga stabilitas keamanan dan menyuarakan untuk mengunakan hak pilih. ” mestinya edukasi ini yang harus di bangun. bukan membangun opini liar”. Tambah ketua Pasak mulawarman Kaltim ini.

Surfani juga menduga, ada indikasi aktor intelektual ditengah pesta demokrasi untuk memicu pemecah belah. banyak nama kandindat yang masuk dalam Bursa bakal calon Gubernur Kaltim ikut terseret dalam agenda kemarin.

“Dengan begitu saya minta, tokoh yang disebutkan itu untuk mengklarifikasi ini”. Pungkas Nya. (Fran)