Rencana Pembangunan Bandara Masih Berkutat Pembebasan Tanah

BONTANG – Meski terkesan lambat, kelanjutan pembangunan bandara Bontang yang terletak di Nyerekat Kiri Bontang Lestari ternyata masih terus berproses.

Progres terakhir terkait rencana pembangunan bandara kelas perintis yang disebut-sebut akan menggunakan lahan seluas 92 hektare ini ternyata basih berkutat pada pembebasan tanah. Pun begitu pihak Pemerintah Kota (Pemkot) menargetkan pembebasan lahannya dapat di rampungkan tahun depan (2018) sedangkan untuk progres pembangunan fisiknya ditargetkan pada tahun berikutnya (2019).

dprdsmd ads

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pertanahan Dinas Pertanahan dan Permukiman Kumuh (DPPK) Kota Bontang, Puguh Hargianto saat pihaknya menggelar sosialisasi pembebasan lahan bandara dengan warga pemilik tanah di Masjid Al-Hijrah Nyerekat Kiri, baru-baru ini.

“Kami harap di tahun 2018 seluruh proses pergantian lahan dapat segera diselesaikan, sehingga 2019 proses pekerjaan pisiknya dapat dilaksanakan,” kata Puguh.

Untuk itu, Puguh meminta kepada pemilik tanah untuk segera melengkapi data kepemilikannya. Ia menghimbau agar secepatnya menyetorkan dokumen bukti kepemilikan lahan kepada pihak Kelurahan Bontang Lestari.

Sedangkan bagi pemilik lahan yang dokumennya belum lengkap, ia meminta untuk segera melaporkan ke aparat Kelurahan setempat. Agar kedepan tidak menjadi persoalan saat pihaknya merealisasikan target penyelesaian pembebasan lahan tersebut.

Sementara itu, Lurah Bontang Lestari, Muhammad Nur, berjanji pihaknya akan membantu warganya dalam melengkapi kepengurusan dokumen bukti kepemilikan tanah garapannya secara gratis.

“Kalau urusan surat menyurat kami pastikan di Kelurahan akan dilayani tanpa dipungut biaya,” terangnya.

Sekedar diketahui, rencana bandara perintis di Nyarakat Kiri Bontang Lestari tersebut, lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah Kutai Kartanegara. Dan lokasinya telah dinyatakan sesuai peruntukan dan masuk dalam kawasan satelit (industri dan pariwisata) Kukar. Rencananya, bandara perintis itu akan dilengkapi landasan pacu dengan panjang 1.200 meter. (And)