PPKM di Bontang Tak Berbeda Dengan PPKM Mikro, Dandim 0908/BTG : Bentuk RT Siaga

Dandim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda menjelaskan terkait PPKM Bontang yang belaku mulai Jumat (11/2) esok (doc. Sulez/Beri.id)

BONTANG – Teknis pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro seperti yang diterapkan pada wilayah Pulau Jawa dan Bali, hampir sama dengan PPKM ala Pemerintah Bontang. Namun dari penamaannya saja yang berbeda.

Kesamaannya terdapat pada pengaktifan tim gugus Covid-19 hingga ke tingkat kelurahan. Setiap RT menjadi pemain peran yang penting dalam program ini.

Perihal itu disampaikan Dandim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda, yang mengatakan bahwa kebijakan Presiden RI Joko Widodo terkait pengaktifan relawan hingga tingkat RT tetap akan diaktifkan.

“Substansi instruksi Presiden tetap kami lakukan. Seperti pengaktifan posko relawan hingga tingkat RT,” ucapnya saat ditemui usai laksanakan vaksinasi di PSC RS. Taman Sehat, Jalan Monamas, Bontang Utara, Kamis (11/2).

Pihaknya juga telah melaksanakan rapat bersama dengan kelurahan di tiga kecamatan yang ada di Bontang.

Bahkan, mengklaim bahwa saat ini telah terbentuk posko kesehatan yang di buat oleh pihak kelurahan. Nantinya, akan segera dibentuk juga pada level RT. Dengan nama RT Siaga.

“Ini untuk mengakomodir data-data warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman),” jelasnya.

Untuk diketahui, Kota Bontang memperpanjang masa PPKM. Masuk dalam Jilid ke 3. Berlaku mulai Jumat, 11 Februari hingga 25 Februari mendatang. (ESC) 

kpukukarads