Samarinda, Beri.id – Kontingen Panjat Tebing Kalimantan Timur (Kaltim) meraih prestasi membanggakan dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang baru saja berlangsung di Semarang pada 31 Oktober 2023.
Dengan raihan 1 medali emas dan 1 perak, tim panjat tebing Kaltim menunjukkan performa gemilangnya, menjadi salah satu daerah terbaik di luar pulau Jawa bersama tim dari Papua.
Perubahan peta kekuatan terlihat jelas dengan Bali, yang dikenal sebagai barometer panjat tebing nasional, hanya mampu meraih 1 emas di hari terakhir pertandingan.
Miswan Prima Putra, Sekretaris Umum Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim, menyatakan bahwa terjadi perubahan signifikan dalam peta kekuatan panjat tebing nasional.
Sebagai contoh, tim dari Bali, yang biasanya dianggap sebagai barometer dalam cabang olahraga ini, hanya berhasil meraih 1 emas pada hari terakhir pertandingan.
“Perubahan peta kekuatan saat ini cukup mencolok. Bali, yang saya tahu persiapannya lebih panjang, nyaris tanpa medali. Jadi memang ada perubahan signifikan dalam kekuatan tim-tim panjat tebing di Indonesia,” ungkap Miswan.
Raihan emas untuk Kaltim diraih melalui prestasi gemilang Jamal Al Hada dalam nomor boulder perorangan putra. Sementara itu, medali perak berhasil diperoleh melalui kategori boulder beregu putra.
Meski untuk atlet yang lolos tanpa meraih medali masih menjadi informasi yang belum pasti, Miswan memastikan bahwa lebih dari lima orang atlet dari Kaltim telah melangkah ke babak selanjutnya.
(ADV/Dispora Kaltim)