Samarinda – Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya) bisa dievaluasi dalam penerapan seluruh kegiatan di tahun 2022. Hal Itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar.
“Ketika sudah berjalan satu tahun mereka akan melakukan monitoring dan evaluasi,” kata Deny saat dihubungi melalui via telepon, Rabu (28/12/22)
Selanjutnya, Deni menyebutkan bahwa masih terjadi kendala dalam melakukan penyusuan laporan keuangan sehingga ini bisa jadi catatan untuk lebih memperkuat sumber daya manusia agar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Banyak memang kendala-kendala yang ketika saya turun ke lapangan, khususnya di Kecamatan. Contoh pada saat di Kecamatan Sambutan, kita menemukan administrasi yang tidak ada,” ungkapnya.
Selain itu, dia menekankan bahwa dalam penyelenggaran Pro-Bebaya kedepan perlu tingkatan pengelolaan sumber daya manusianya, sebab yang bisa menunjang pelaksana itu selain anggaran ialah pelaksana dilapangan.
Terakhir, Deni berharap agar yang menjadi anggot Kelompok masyarakat (Pokmas) memahami tugas dan fungsinya sehingga program berjakan dengan maksimal untuk masyarakat Kota Tepian.
“Setelah satu tahun pasti ada evaluasi. Ini yang kami harapkan dari pemerintah kota, melakukan evaluasi secara menyeluruh,” tutupnya.(DODY)