BONTANG – Kerja tak profesional dari kontraktor yang mengerjakan pemasangan pipa membuat banyak pihak terganggu.
Anggota Komisi II DPRD Nursalam, merasa berang dengan sikap yang di tunjukkan oleh kontraktor.
Ia menyebutkan banyak warga yang mengeluh lantaran banyaknya tanah yang memenuhi badan jalan, di kawasan jalan Bontang Plaza.
“Saya mau tau siapa kontraktornya itu. Kontraktor dari Bontang atau dari luar. Saya mau tagih komitmenya itu agar bekasnya di rapikan,” terang Nursalam saat Rapat kerja Komisi II bersama PDAM Taman Tirta Bontang. Selasa (10/11).
Meski proyek pemasangan pipa PDAM untuk pentingan umum. Namun, jangan sampai merusak ke pentingan umum juga.
Sebab, ada banyak terjadi kecelakaan akibat ulah kontraktor yang tak menjalankan komitmen nya secara profesional saat usai proyek.
“Hasil kerjanya itu enggak bagus. Banyak kecelakaan gara-gara kontraktornya begitu,” keluhnya.
Selanjutnya, ia pun meminta agar sebaiknya kontraktor tersebut di blacklist di Bontang. Lantaran hasil pekerjaanya tak memuaskan.
“Kontraktor itu di Blacklist aja, dia merusak. Menggali tapi tidak dikembalikan seperti semula,” tegasnya.
Namun, dari Kepala PDAM Tirta Taman Bontang enggan berkomentar banyak terkait masalah tersebut.
Menurutnya, itu merupakan otoritas dari Dinas PUPR yang mengerjakan proyek pemasangan pipa yang bermasalah tersebut.
“Oh bukan kami. Itu urusanya PUPR. Kan dia yang bangun. Kami cuman usulkan,” jawabnya. (Adv/Esc)