Beritainspirasi.info – Samarinda, Proses pemantauan hilal dilaksanakan pada hari jumat/ 26 mei 2017 oleh Kemenag, BMKG, MUI, Muhammadiyah dan fakultas syariah IAIN di menara asmaul husna komplek mesjid islamic center.Saat ini, pihak terkait masih menunggu pengumuman dari kementrian agama RI terkait permulaan puasa yang diperkiran jatuh pada hari sabtu 27 mei 2017. Namun prosesi pemantauan melihat hilal di kota samarinda terkendala cuaca mendung, langit yang dipenuhi awan hitam menutupi matahari hingga menghalangi pandangan untuk melihat hilal.
Berbeda dari tahun sebelumnya,jika pelaksanaan ibadah puasa berbeda-beda bagi beberapa kelompok umat islam. namun pada tahun ini baik Muhammad dan NU melaksanakan ibadah puasa bertepatan pada tanggal yang sama karena hilal ditemukan pada posisi bulan saat matahari terbenam yang sama yaitu pada +- 1.5 derajat bulan diselatan matahari.
Berdasarkan rukyat posisi matahari yaitu 7 derajat 18 menit 0.2 detik/yang berarti positif hilal berdasarkan hisab yang dilakukan setelah matahari terbenam sudah masuk 1 ramadhan ungkap sutrisno dari BMKG.
Perhitungan hilal hari ini di kota samarinda selanjutnya akan dilaporkan ke kementrian republik indonesia. Pelaksanaan puasa tahun ini berbeda dengan puasa tahun sebelumnya dimana seluruh elemen masyarakat muslim serentak melaksanakan puasa pada esok hari/ jika pun ada perbedaan hanya kelompok asyahbandiah yang terbilang kelompok kecil yang berbeda dalam waktu pelaksanaan puasa demikian ungkap saify dari kementrian agama provinsi kalimantan timur, dia juga menghimbau meskipun berbeda dalam pelaksanaan seluruh umat muslim agar saling menghormati dan menjunjung tinggi toleransi.
Dan bagi penjual makananan agar berjualan pada sore hari pada saat menjelang berbuka puasa agar yang sedang berpuasa tidak terpengaruh. (Arm)
