Ramadan 2019, Siti Qomariah Minta Pengawasan Makanan yang Beredar

SAMARINDA – Kepastian pemenuhan barang pokok jelang Ramadan disampaikan anggota DPRD Kaltim Siti Qomariah tak jadi satu-satunya hal yang harus diperhatikan pemerintah.

Selain itu, disampaikannya, kualitas dari peredaran barang dan makanan selama Ramadan juga harus diperhatikan.

Salah satunya adalah produk takjil yang nantinya pasti akan beredar di masyarakat.

“Takjil juga harus diperhatikan. Jangan sampai produk-produk makanan dalam takjil justru menggunakan bahan pengawet,” ucap Siti Qomariah yang duduk di Komisi IV DPRD Kaltim tersebut.

Untuk hal itu, ia meminta agar pihak terkait, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) bisa lakkan pantauan selama Ramadan ini.

“Bisa dicek ke pasar ataupun ke beberapa tempat terkait peredaran makanan di masyarakat. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat bisa merasa aman dalam konsumsi mereka selama Ramadan,” ucap Siti Qomariah.

Logo DPRD Kaltim

Apabila diperlukan, pihaknya juga mendukung jika Disperindagkop dan UMKM Kaltim bisa undang pihak terkait untuk lakukan inspeksi mendadak ke beberapa tempat.

“Misalnya, untuk memantau dalam sidak itu terkait makanan kadaluarsa,” katanya.

Hal-hal tersebut bisa saja terjadi. Contoh, dalam produk parcel yang telah terbungkus rapi, sehingga bisa saja ada produk yang kadaluarsa tetapi luput dari pantauan pembeli.

“Kalau ada sidak, sekaligus memberikan bukti kepada masyarakat, bahwa pemerintah juga ambil bagian dalam pemantauan makanan yang beredar. Jangan sampai momen Ramadan bisa terjadi peristiwa yang justru membuat nilai-nilai ibadah terkurangi,” katanya.

Terakhir, Siti Qomariah juga mengajak masyarakat tidak berlebih-lebihan dalam suguhan berbuka puasa.

“Secukupnya saja, karena ibadah bukan dinilai dari banyaknya makanan saat berbuka,” katanya. (*)