BONTANG – Kota Bontang sebagai tuan rumah agenda memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HAKN). Agenda ini dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Agenda tersebut ditakutkan menimbulkan cluster baru untuk penyebaran COVID-19 di Bontang, karena bakal dihadiri ratusan peserta.
Untuk diketahui sebaran pasien terkonfirmasi dikota taman itu sedang meningkat, apalagi dengan datangnya orang-orang dari luar Bontang. Potensi transmisi lokal bisa saja terjadi.
Merespon hal itu, Anggota DPRD Bontang Agus Suhadi mengatakan bahwa sebenarnya dirinya tidak setuju dengan agenda tersebut. Namun, hal itu sudah terlanjur.
“Udah terlanjur, yah mau bagaimana,” ucap Agus, saat di hubungi melalui sambungan telepon via WhatsApp, pada Selasa (16/9/20).
Diperkirakan, agenda tahunan itu dihadiri sekitar tujuh ratusan orang dari dalam maupun luar Bontang.
Mantan Militer ini kemudian berpesan, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan saat ini. Mulai untuk meningkatkan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan.
“Karena sudah menerapkan protokol kesehatan, semoga tidak ada kluster baru lah,” ujar Agus.
Sebagai Informasi, tambahan pasien Covid-19 di Bontang secara akumulatif sudah mencapai 390 kasus terkonfirmasi. Bila melihat peta sebarannya, pasien positif paling banyak dari Kelurahan Belimbing dengan 43 kasus dan Gunung Elai dengan 29 kasus.
(Esc)
