SAMARINDA – Vaksinasi di Provinsi Kaltim sukses digelar pada Kamis (14/01) di pelataran kantor Gubernur Kaltim.
Ada 10 pejabat daerah sebagai peserta perdana. Secara bergiliran 10 pejabat tersebut disuntik vaksin. Enam diantaranya sempat tertunda karena tekanan darah naik diatas batas normal. Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara berkala, semuanya berhasil melaluinya.
Secara bersamaan setelah 30 menit dari ruang observasi usai disuntik Vaksin. Sejumlah peserta vaksinasi memberikan testimoni, apa yang mereka rasakan setelah divaksin.
Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun sebagai penerima pertama vaksin Sinovac tersebut mengaku tidak merasakan reaksi yang berarti setelah disuntik vaksin.
“Yang saya rasa fress aja, tekanan saya biasanya rendah justru hari ini stabil,”kata Samsun didepan awak media.
Sementara Pangdam Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto menceritakan bahwa dirinya termasuk peserta yang memiliki catatan khusus. Setelahnya baru disuntik vaksin.
“Sampai saat ini kondisi saya sehat dan bugar. Saya baik saja. Ini kesempatan yang baik. Saya harap semua warga mau divaksin, karena saya yakin vaksin ini telah melewati riset dan uji klinis untuk kebaikan kita,”ungkapnya.
Demikian juga Kapolda Kaltim Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak. Dirinya juga tidak merasa efek samping setelah vaksin
“Saya merasa baik saja, sejak awal memang saya niatkan untuk vaksin. Dengan ini semoga bisa menghilangkan keraguan masyarakat tentang vaksin,”terang dia.
Sementara Sekdaprov Kaltim Muhammad Sa’bani menyebutkan, vaksin Covid-19 ini layaknya vaksin biasa. Hanya saja kata dia penyakitnya yang beda.
Olehnya itu dirinya berharap masyarakat tidak khawatir untuk mengikuti proses vaksinasi pada tahapan selanjutnya.
“Vaksin ini seperti vaksin biasa yang kita alami, hanya beda penyakit saja. Pada waktunya kita semua akan mendapat giliran untuk vaksinasi. Tidak usah ragu,”urainya.
Berikut 10 pejabat disuntik vaksin tahap pertama di Kaltim.
1 Wakil DPRD Kaltim
2. Sekretaris Daerah
3. Pangdam,
4. Polda,
5. perwakilan Kejati
6. Pengadilan Tinggi
7. Dinas Kesehatan,
8. Direktur RSUD AW Syahranie,
9. Plt Kapala Badan POM
10. Ketua IDI Wilayah Kaltim.
(Fran)