Reformasi Total Pengprov Perbasasi Kaltim: Perjalanan Kembali ke PON Dimulai

Ketua Pengurus Provinsi Perbasi Kaltim, Nidya Listiyono

Samarinda, Beri.id – Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kalimantan Timur mengumumkan rencana reformasi menyeluruh setelah tim softball dan bisbol gagal meraih tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya. Ketua Pengprov Perbasasi Kaltim, Nidya Listiyono, menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kalimantan Timur dan mengungkapkan tekad untuk memperbaiki performa cabang olahraga ini.

“Saya merasa kecewa dan marah, tapi ini jadi evaluasi bagi kami,” ungkap Nidya, Senin [20/11/2023].

Nidya menegaskan komitmen Pengprov Perbasasi Kaltim untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kalimantan Timur, terutama melalui cabang olahraga softball dan bisbol yang ia pimpin. Meskipun bukan seorang atlet, Nidya bertekad kuat memajukan softbol sebagai salah satu cabang olahraga yang berprestasi.

“Jika tidak berhasil tahun depan, kita akan fokus untuk PON 2028,” tegasnya.

Pengprov Perbasasi Kaltim akan melibatkan atlet junior dalam kejuaraan dan memberikan bantuan peralatan dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, perbaikan fasilitas softbol di Stadion Palaran dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar juga sedang dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah reformasi.

Langkah-langkah ini menunjukkan tekad Pengprov Perbasasi Kaltim untuk kembali ke panggung kompetisi tingkat nasional dan membuktikan potensi cabang olahraga ini di PON, dengan harapan untuk meraih prestasi gemilang di masa mendatang.

 

[ADV/ Dispora Kaltim]

kpukukarads