BONTANG – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang, Adi Darma dan Basri Rase telah resmi terdaftar di KPU Bontang, untuk bertarung mendapatkan kursi nomor satu di Bontang dalam kontestasi pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Dalam agenda penyerahan formulir pendaftaran, terpantau pasangan Adi Darma dan Basri rase atau yang familiar dengan sebutan ADIBAS tersebut, di antar ribuan masa yang menunggu di depan kantor KPU Bontang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pasangan ADIBAS ditemani oleh Ketua DPC PDI Perjuangan H. Maming dan pengurus PKB, serta seluruh relawan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang siap memenangkan ADIBAS.
Dalam konferensi pers bersama dengan media, Adi Darma menyampaikan rasa terimakasihnya kepada KPU dan awak media yang telah mengawalnya hingga di titik ini dengan damai.
“Terima kasih kepada KPU dan Insan pers kami menyampaikan ingin mengikuti dengan damai,” ucap Adi Darma di Aula KPU Bontang, pada Jumat (4/9/20).
Dengan itu, secara resmi pasangan Adi Darma dan Basri Rase siap berlaga dalam kontestasi pilkada nantinya, dengan memegang surat berkas tanda Terima dari KPU.
“Berkas susah diterima, dan sudah kita terima tanda terimanya dari KPU,” lanjutnya.
Kemudian, calon Wakil Walikota Bontang Basri Rase menyebutkan bahwa tanda-tanda alam menandakan keberpihakan kemenangan ada dalam bersama dirinya dan Adi Darma.
“Alhamdulillah cuaca cerah, ketika kami mengantarkan formulir pendaftaran. Dengan membaca tanda2 alam kalau kami bisa menang,” ucap Basri sapaan akrabnya.
Kemudian Ketua DPC PKB Bontang ini juga berpesan kepada seluruh warga Kota Bontang, untuk dapat memilihnya pada 9 Desember mendatang, karena Ia dapat membawa program yang siap untuk diterapkan di tengah krisis akibat dari pandemi Covid-19 dengan membawa Bontang lebih hebat.
“Hebat secara infrastruktur nya, Hebat SDMnya, Hebat Pemerintahannya, dan Hebat Pariwisatanya,” tuturnya.
Kemudian dalam kesempatan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Bontang H. Maming menyampaikan peringatan seluruh warga masyarakat Bontang untuk tetap dapat menjaga kondusifitas di Bontang seperti saat sekarang ini, yang aman dan damai.
“Mari menjaga kondisi kemanan dan ketertiban selayaknya seperti sekarang ini,” ujar Maming.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keamanan, KPU dan Bawaslu perihal pengumpulan masa yang tidak direncanakan oleh tim. Karena seluruh masa yang datang secara tiba-tiba berkumpul di depan KPU, yang juga merupakan bagian dari relawan yang loyal terhadap pasangan ADIBAS.
(ESC)