SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Romadhony Putra Pratama kembali menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan pada 3 Januari di Jl.biawan gg.2.
Sosialisasi seperti ini menjadi rutinitas yang dilakukan pria yang akrab disapa Doni ini. Sebab kata dia, Indonesia yang majemuk itu sudah menjadi cerminan dari karakter bangsa yang perlu dipertahankan dalam suatu negara kesatuan Republik Indonesia ini.
“Perbedaan ini harus tetap kita dijaga dan dipelihara sebagai modal sosial dan sumber kekayaan bangsa. Inilah alasan sosialisasi terus kita lakukan,”ungkapnya.
“Kita bersyukur, Indonesia kurang lebih 700 suku tapi kesatuan dan persatuan tetap kondusif. Itulah tujuan kita supaya memberikan pemahaman pada masyarakat kita,”sambungnya lagi.
Lebih lanjut dia bilang memudarnya nilai luhur budaya bangsa akibat dari pengaruh globalisasi yang tidak di filter dengan baik. Apalagi radikalisme pro kekerasan hingga terorisme juga masih belum sepenuhnya hilang dari Indonesia.
“Itu sangat rentan karena ada kepentingan orang tertentu memanfaatkan peluang menghasut masyarakat supaya gontok-gontokan, perpecahan, nah itu yang kita antisipasi,”ungkapnya.
Wawasan kebangsaan yang disosialisasikan itu yang dilandasi empat pilar kebangsaan meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI penting digencarkan. Sebab Indonesia terdiri dari beragam suku, ras, agama dan golongan rentan terjadi perpecahan.
(ADV/DPRD Kaltim)