SAMARINDA – Walikota Samarinda, Rusmadi, bersama Dinas Pendidikan kota, meninjau sejumlah sekolah yang bakal melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ada empat sekolah direncakan menggelar PTM dimasa Pandemi Covid-19.
Keempat sekolah itu diantaranya, SD-SMP Islamic Centre (Jalan Slamet Riyadi), SMP Nabil Husein (Jalan Rapak Indah), dan SMPN 42 (Jalan Inpres Tembok Tengah).
Direncanakan dalam kurun Maret ini, PTM di sekolah tersebut dapat mulai berjalan. Selanjutnya secara bertahap akan disusul 10 sekolah lain yang telah ditetapkan sebagai percontohan PTM dan tangguh Covid-19.
Sebagai bentuk persiapan, guru dari 14 sekolah percontohan menerima vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kamis (4/3) diselenggarakan di aula SMPN 4 Jalan Juanda.
Wakil Wali Kota Rusmadi menyampaikan empat sekolah yang masuk tahap pertama PTM dinyatakan telah siap. Termasuk kesediaan kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan PTM dengan murid, di mana mereka menyatakan setuju jika PTM mulai diberlakukan dalam waktu dekat.
“Kita juga antisipasi penyebaran virus akibat pembelajaran tatap muka dengan memvaksin guru. Semua kita lakukan, mulai dari preventifnya hingga peningkatan kualitas belajar,” kata Rusmadi usai memantau proses vaksinasi guru, Kamis (04/03/2021).
Terpisah, Kepala Disdik Kota Samarinda Asli Nuryadin memaparkan ada 323 guru mendapat jatah vaksin, dari 14 sekolah yang terpilih melaksanakan PTM. Ia mengatakan saat ini sudah 72 guru yang divaksinasi untuk tahap pertama dan akan terus berlangsung hingga empat hari ke depan. “Jadi semua pendidik dan tenaga kependidikannya, termasuk TU (Tata Usaha), divaksin mulai hari ini,” ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap semua sekolah di Samarinda dapat melaksanakan PTM sesuai dengan arahan dari Mendikbud, Nadiem Makarim. Ia meyakinkan bahwa pelaksanaan PTM mampu dijalankan secara efektif, tentunya dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Terlebih, sebagian besar orang tua atau wali murid telah setuju dengan kebijakan tersebut, berdasarkan survei oleh Disdik beberapa waktu lalu.
“Empat sekolah dibuka dalam tahap pertama PTM. Yang jelas dalam 100 hari tahap dua dan tiga sudah clear. Tapi tidak menutup kemungkinan di bulan ini pelaksanaannya,” pungkasnya. (Dodi).