SAMARINDA – Hingga kini Wakil Walikota (Wawali) Kota Samarinda masih kekosongan posisi, ini terjadi sekitar 10 bulan berjalan pasca meninggalnya mendiang Nusyirwan Ismail, tepatnya Februari lalu.
Proses pergantian masih jalan ditempat, sementara itu partai koalisi termasuk Nasdem dan PKS sudah menyerahkan nama calon Wakil Walikota kepada Walikota.
Nasdem menyerahkan nama Saefuddin Zuhri sementara PKS menyerahkan nama Sarwono. Hasil kerja pansus mengenai tata tertib pemilihan wawali di DPRD Samarinda juga pastikan sudah rampung.
Namun belakangan berhembus kabar calon Wawali usungan Partai Nasdem Saefuddi zuhri mengundurkan diri. Isu itu dibenarkan Joha Fajal, Ketua DPC Nasdem Samarinda kendati dirinya membantah perihal mengundurkan diri.
“Isunya itu entah darimana, tapi banyak yang menanyakan baik lewat SMS bahkan di grup WA. Saya pastikan bahwa Zuhri itu tidak mundur,” jelasnya saat di konfirmasi melalui telpon celuler, Rabu (07/11/18)
Tidak lain dirinya menyebut isu ini sengaja dimainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan dirinya mengklaim dalam waktu dekat juga akan bertemu Partai pendukung.
“Untuk progresnya insya Allah dalam minggu ini kita sudah ketemu dg partai pendukung,” imbuhnya
Terpisah Saefuddin Zuhri selaku calon Wawali usungan Partai Nasdem juga membantah apalagi dirinya juga telah direkomendasikan Partai.
“Iya tidak mungkinlah kita mundur, kita kan sudah direkomendasikan Partai, sudah di sampaikan juga ke Walikota,”. Tandasnya
Kendati dirinya mengangap dalam politik isu semacam itu adalah hal yang lumrah, menurutnya itu terjadi hanya sebagai tendensi untuk menaikkan popularitas
“Iya wajarlah, mungkin itu hanya mencari simpatik atau popularitas atau apalah. Lagian isunya juga saya gak tau kok darimana datangnya,” sebutnya sambil tertawa pelan
Mengenai kesiapan dirinya mengaku sudah siap dan tinggal menunggu pemilihan dari DPR. Karena urusan administrasi sebut Zuhri semua adalah urusan partai
“Ketua saya juga sudah komunikasi antara PKS Demokrat, iya itu ranahnya DPClah. Intinya sekarang kita tunggu saja waktu pemilihan,” tutup Zuhri. (Red)