BALIKPAPAN – Musibah kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang menewaskan puluhan warga binaan. Hingga saat ini, polisi masih mengusut kejadian tersebut.
Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Drs H Safaruddin mengingatkan, kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi di Kaltim.
“Dari sekarang harus dilakukan antisipasi. Jangan sampai terjadi di Kaltim! Rutan (Rumah Tahanan Negara), Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), hingga Bapas (Balai Pemasyarakatan) harus melakukan upaya pencegahan,” kata anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.
Antisipasi dan pencegahan, lanjut Safaruddin, di antaranya dengan rutin melakukan pengecekan instalasi listrik, mengidentifikasi barang-barang yang mudah terbakar, penyediaan alat pemadam yang memadai, melakukan inspeksi mendadak (sidak), serta mencegah masuknya barang-barang yang dapat menimbulkan api.
“Kalau perlu, rutin melakukan simulasi penanganan kebakaran, baik di Rutan, Lapas, maupun Bapas. Saya pikir sudah ada SOP (standar operating procedure) untuk penanganan kebakaran. Jadi harus diintensifkan,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu.
Tak lupa, Safaruddin menyampaikan duka yang mendalam atas tewasnya warga binaan. “Kami menyampaikan turut berduka cita,” tutup Kapolda Kaltim 2015-2018 itu. (Fran)
