Salat Ied di Balikpapan Dianjurkan Tidak di Tempat Terbuka

Foto : liputan 6
Foto : liputan 6

BALIKPAPAN – Pelaksanaan salat Ied di kota Balikpapan dipastikan tidak boleh digelar di lapangan terbuka, keputusan ini diumumkan Pemkot Balikpapan usai rapat koordinasi antar kepala daerah bersama Presiden serta rapat koordinasi antar forkopimda dalam upaya pencegahan kenaikan angka Covid-19.

“Kita berkesimpulan tapi belum diputuskan karena harus berdiskusi dengan Kepala Kemenag Balikpapan dan Majelis Ulama Indonesia. Kesimpulannya ada kemungkinan pelaksanaan salat ied hanya di Masjid dan di Musala saja, tidak diizinkan di lapangan terbuka,” kata Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.

Rizal menerangkan, dalam rapat koordinasi antar kepala daerah tersebut Presiden Joko Widodo mengingatkan agar masing-masing daerah mewasadai kenaikan kasus Covid-19 pasca perayaan Idul Fitri. Hal ini juga mengaca meningkatnya angka kasus yang terjadi di India usai acara keagamaan.

” Dan kita juga belajar dari kejadian di India, karena ada acara keagamaan sehingga terjadi tsunami Covid-19. Kita juga ada acara keagamaan Idul Fitri. Itu sebabnya kita diminta hati-hati,” terang dia.

“Kami diminta betul agar masjid menjalankan protokol kesehatannya. Jadi ada istilah lebih baik mencegah daripada mengobatiujarnya,” tambah Rizal.

Selain terkait pelaksanaan salat Ied, Rizal mengungkapkan, pemerintah kota melalui Gugus Tugas Covid-19 juga kembali akan mengurangi jam malam, khususnya bagi pengusaha kuliner. Dimana yang sebelumnya maksimal pukul 23.00 wita, kini menjadi 22.00 wita.

“Kesimpulan kita juga akan mengurangi kegiatan jam malam khususnya yang membuka usaha itu dikembalikan lagi jam 10 malam, selebihnya hanya take away saja,” tegas dia.

Selain itu untuk tempat wisata juga akan ditutup. Sebab saat libur lebaran banyak masyarakat yang berlibur ke pantai ataupun lainnya. Hal ini harus dicegah agar tidak terjadi penularan lebih tinggi lagi.

“Kemudian tempat wisata akan ditutup selama Idul Fitri. Kita juga meminta rumah sakit kembali membuka persiapan perawatan Covid-19,” pungkasnya. (Kev)

kpukukarads