Daerah  

Samarinda Dapat 221 Formasi CPNS, Dominasi Tenaga Pengajar

Beri.id, SAMARINDA- Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 untuk kota Samarinda hanya mendapat 221 kuota formasi CPNS.

Formasi ini berdasarkan Pengumuman Menteri PAN RB Nomor : B/1069/M.SM pada Senin (28/10/2019).

Kepala Dinas Pendidikan ( Disdik ) kota Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan untuk penerimaan CPNS di kota Tepian ini masih didominasi tenaga pengajar.

“Saya kira iya, yang namanya sektor pendidikan pasti dominan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (01/11/19) usai melakukan audiensi bersama para tenaga honorer di komplek gedung DPRD Samarinda.

Asli Nuryadin menilai untuk jumlah tenaga pendidik berstatus PNS di Samarinda masih sangat minim. Hal itu seiring juga meningkatnya jumlah pensiunan setiap tahun.

Minimnya tenaga pendidik dianggap tidak seimbang dengan jumlah kuota yang tersedia dalam CPNS.

“Sangat tidak seimbang dengn kebutuhan, Kalau saya disuruh usulkan sekarang, besarannya itu ada 1600 kuota, karena itu yang kita butuhkan, tapi itu gak mungkin, paling paling 200 atau 300 kuota yang diterima,” tuturnya.

Hal itu juga menjadi alasan Disdik memberdayakan tenaga honorer.

“Kalau gak ada mereka yang tenaga honor pasti kolaps sekolah ini,”ucap Asli.

Bahkan kata Asli tidak heran jika satu orang guru bisa mengajar lebih dari satu sekolah. Ada lagi jam mengajar yang dituntut pegawai honorer ini mencapai 24 jam. Hal itu disebabkan karena minimnya tenaga pengajar pada sekolah.

“Pertama yang mendapat tunjangan profesi atau fungsional dia harus 24 jam, itu namanya koalisi, jangankan honor, negeri aja banyak, karena banyak sekolah yang tidak cukup guru. Intinya secara kumulatif kita sangat kurang, jumlahnya sebanyak itu 1.600,” tutupnya

(Jr/*)