Samarinda (15/06/2017)- Minim nya pasokan darah di PMI Samarinda mendapat perhatian serius dari masyarakat nya. Kebutuhan donor darah yang selalu ada setiap hari nya mengharus kan Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja lebih ekstra dalam mengumpulkan darah.
Sering kali kita mendapatkan informasi di media sosial, terkait kebutuhan donor darah yang di posting oleh sanak saudara serta rekan-rekan kita. Sejauh ini PMI masih belum bisa memenuhi kebutuhan stok darah untuk kebutuhan masyarkat.
Hal ini lah yang menggugah Komunitas Bubuhan Donor Darah Samarinda. Organisasi sosial masyarakat yang beranggotakan kurang lebih 300 orang ini berdiri sejak tahun 2016.
Tak hanya konsen di donor darah, komunitas ini juga acap kali membantu masyarakat / pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Bahkan mereka memberikan edukasi ke siswa-siswi sekolah dasar hingga menengah untuk berwisata dalam proses donor darah.
“Visi kami adalah untuk membangun kepedulian masyarakat melalui gerakan donor darah, serta membantu masyarakat dan (PMI) untuk kegiatan donor darah dalam situasi mendesak.” Ujar sofyan selaku anggota Bubuhan Donor Darah Samarinda.
Dengan visi misi tersebut, komunitas ini terus mencari pendonor yang bisa membantu menyediakan stok darah untuk keluarga pasien yang membutuhkan. Hal ini pun juga untuk membantu PMI ketika di PMI kekurangan dan kehabisan stok darah.
Upaya mengedukasi masyarakat melalui media sosial tentang penting nya donor darah juga mereka lakukan agar masyarakat bisa memahami dan mau mendonorkan darah nya. “Karena tidak ada ruginya ketika mendonor kan darah biasa 2 bulan atau 60 hari sekali donor darah.” Ujar nya.
“Kami berharap dengan adanya komunitas ini masyarakat bisa memiliki kesadaran untuk mendonorkan darahnya selagi tubuh masih sehat.” Pungkasnya. (lia)
