Sambut IKN, Dewan Minta Pemerintah Sigap Cetak Sawah Penuhi Kebutuhan Pangan

Kamaruddin, anggota DPRD Kota Samarinda.

Samarinda – Ibu Kota Negara resmi pindah ke Provinsi Kaltim. Menggabungkan sebagian wilayah kabupaten Penajam Paser Utara dan kabupaten Kutai Kertanegara.

Perpindahan IKN ini akan memindahkan seluruh kantor-kantor yang dulu berpusat. Pemerataan pembangunan menjadi salah satu alasan pemerintah.

Di sisi puluhan ribu orang diprediksi juga akan turut berpindah. Hal tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan pangan ke depan.

Migrasi ini tentunya wajib diperhatikan oleh pemerintah, utamanya daerah yang berada di daerah penyangga.

Situasi tersebut menarik perhatian para wakil rakyat. Seperti yang disampaikan oleh Kamaruddin, legislator kota Samarinda.

Menurutnya, salah satu yang dianggap mudah untuk dijangkau saat ini, yakni memperhatikan daerah kawasan pertanian. Adapun yang wajib dilakukan, seperti mencetak sawah-sawah baru untuk memenuhi ketahanan pangan.

“Daerah penyangga, misalnya Balikpapan, termasuk Samarinda ini menyiapkan itu. Kita jadikan susunan pangan cetak persawahan,” katanya saat di konfirmasi, Rabu, (19/10/22).

Kamaruddin pun mendorong pemkot Samarinda agar mendistribusikan tanah-tanah kepada petani untuk di kolala menjadi persawahan sehingga ini mampu memenuhi kebutuhan pangan Di IKN nantinya.

“Saya kira tanah pemkot masih banyak. Tanah pemkot bisa digarap seharusnya menyikapi itu,” ucapnya lebih lanjut.

Baginya permasalahan pangan di daerah Kaltim patut mendapat perhatian lebih. Mengingat distribusi pangan yang masih dipenuhi oleh daerah di luar Kaltim.

Pemenuhan kebutuhan pangan di Kaltim, dikatakan Kamaruddin, saat ini masih berasal dari Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa. Sehingga menurutnya langka cepat mencetak sawah ini bisa menjadi prioritas.

“Untuk lebih cepat melangkah antisipasi masalah pangan sblum ikn itu,” tutupnya.(DODY/ADV)

kpukukarads