Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengatakan bahwa pentingnya pengawasan berkelanjutan agar pejabat baru benar-benar menghadirkan pelayanan optimal bagi masyarakat.
Hal ini disampaikannya usai pemerintah Kota Samarinda resmi melantik ratusan pejabat baru di Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri, Senin (29/9/2025).
Pelantikan yang mencakup Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Administrator (JA), Fungsional (JF), hingga Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah ini disebut sebagai langkah penyegaran birokrasi.
“Pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari evaluasi kinerja publik yang lebih ketat,” kata Anhar, Anggota DPRD Samarinda.
Menurutnya, pelantikan tersebut sekaligus menjadi momen penyegaran dalam melayani masyarakat.
“Setiap pejabat akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih baik,” ujarnya.
Menurut Samri, masa orientasi pejabat baru akan berlangsung selama dua bulan sebelum pengawasan penuh dari DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diterapkan. Evaluasi awal dilakukan dalam kurun satu tahun, dengan kemungkinan diperpanjang hingga 23 bulan apabila kinerja belum sesuai target. Peninjauan tambahan akan dilakukan setiap enam bulan untuk memastikan adanya perbaikan nyata.
DPRD Samarinda menekankan bahwa pengawasan tidak hanya berpatokan pada laporan internal pemerintah. Rekomendasi akan diberikan berdasarkan temuan lapangan, masukan OPD, serta aspirasi langsung dari warga.
“Penilaian tidak hanya berasal dari laporan internal, tapi juga dari partisipasi masyarakat. Informasi dari warga sangat penting untuk menilai sejauh mana pejabat melaksanakan pelayanan terbaik,” pungkasnya, (Adv/ DPRD Samarinda)