Samarinda – Anggota DPRD Samarinda Joni Sinatria Ginting menggelar reses masa sidang III Tahun 2022. Berbeda dari sebelumnya, kali ini serap aspirasi tersebut melibatkan mahasiswa.
Kata Joni pelibatan mahasiswa dalam resesnya kali ini agar persoalan di Sungai Pinang, Samarinda Utara dan lainnya bisa disampaikan secara objektif.
“Kita buat model yang berbeda ya. Kenapa kita panggil mahasiswa, aspirasi mereka lebih murni, tidak ditunggangi,” terang Joni, Kamis,(14/10/2022).
Dia juga menilai bahwa nantinya mahasiswa akan bersentuhan dengan masyarakat ketika sudah menjadi sarjana.
Di samping itu, bagi mahasiswa yang turut menyampaikan aspirasi meski tidak di dapilnya, Joni berjanji akan menyambungkan aspirasi tersebut ke rekan separtainya yang duduk di DPR RI, yakni Irwan.
“Mereka mewakili daerah masing-masing, kalau pun saya punya keterbatasan saya bisa sambungkan langsung ke DPR RI,” imbuhnya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Samarinda ini menyampaikan bahwa salah satu persoalan yang dikeluhkan oleh warga, yakni banjir yang ada di kawasan jalan Pramuka.
Joni mengatakan hal itu akan menjadi perhatian khusus karena lokasi banjir yang cukup rendah sehingga membutuhkan desain drainase yang dapat mengalirkan air sehingga tidak terjadi banjir.
“Daerah pramuka banjir, drainase yang mereka butuhkan, tahapannya semenisasi abis itu akan fokus pada drainase,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa untuk penanganan banjir, tidak hanya untuk di jalan Pramuka namun di titik lokasi banjir bisa di buatkan kolam retensi untuk menahan laju air.
“Bukan hanya pramuka saja tapi semuanya, kita tidak butuh lagi folder, Kita butuh kolam retensi, kolam retensi itu tempat yang luas tapi dia bisa menahan laju air,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga memberikan perhatian kepada lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah yang ada di jalan Pramuka.
Meski diakuinya di luar pantaunya namun hal tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan program pemerintah, yakni memprioritaskan jalan-jalan protokol bebas TPS.
“TPS yang ada di pramuka itu, di luar pantauan kita karena bukan di etalase tapi ini akan kita sambungkan ke walikota karena itu ternyata cerminan tidak baik, itu satu yang lepas,” pungkasnya.(DODY/ADV)