PENAJAM – Antusiasme masyarakat Kaltim menyambut wacana pemindahan IKN terasa kuat, hingga realisasi pada peletakan batu pertama yang menjadi Gong dimulainya pembangunan oleh Presiden Jokowi memperkuat keyakinan Masyarakat akan kemajuan Kaltim di Masa depan.
Meskipun dalam perjalanannya banyak sekali menemui hambatan, mulai dari pro-kontra pendapat para pengamat tentang pemindahan IKN hingga permasalahan Sosial akibat viralnya salah satu oknum yang tidak setuju akan pemindahan IKN dan menyebut pemindahan IKN ketempat “Jin Buang Anak” dan berakibat pada gejolak dari masyarakat.
Hal ini juga direspon salah satu Tokoh Kaltim yang mantan Ketua Banggar DPR RI dari dapil Kaltim, Emir Moeis dengan mengadakan temu silaturahmi bersama para Tokoh dan Masyarakat PPU dengan mengajak bahu membahu mengawal Pembangunan IKN 27 februari lalu.
Menurutnya, IKN merupakan agenda Besar Bangsa yang ia harapkan bisa memajukan Kalimantan Timur dimasa yang akan datang, namun semua itu bisa berjalan baik apabila partisipasi aktif masyarakat dan tokoh kita bersatu.
“IKN adalah agenda jangka panjang Bangsa ini. Karenanya, warga sekitar Nusantara, khususnya Anak Muda menjadi kunci utama kesuksesannya” Ungkapnya.
Ia juga mengatakan, bahwa layanan kesehatan dan pendidikan juga harus menjadi prioritas pemerintah pusat dalam program pembangunan IKN ini, sehingga meingkatkan daya saing dalam hal pembangunan SDM.
“Layanan kesehatan, pemenuhan gizi, pendidikan dan peningkatan daya saing musti jadi program utama mereka (Red: IKN)” Pungkasnya. (Red)
