SAMARINDA- Belakangan logo branding Magnificent Samarinda menjadi perbincangan warga kota, Logo branding itu diduga plagiat karena adanya kemiripan dimana pada sebagian model desainya menyerupai hasil desain George Bohkua asal Amerika.
Alhasil sebagian warga net menyayangkan sikap Pemkot tidak melibatkan komunitas kreatif lokal, Bahkan hasilnya juga di anggap tidak memuaskan.
Kritikan dengan Cara kreatif digulirkan, Setiawan Yogy (30) membuka sayembara desain logo Samarinda. Sayembara dimulai sekira pukul 11.00 WITA Pada, Jumat (01/02/2019)
Pria yang berprofesi sebagai stand up comedy sekaligus master of ceremonies (MC) ini membuka sayembara melalui Insta strory pada akun Instagram pribadinya dengan hadiah 500ribu dari kantong pribadinya.
Yogi begitu Ia di sapa, dari Insta strorynya menjelaskan setelah sebelumnya menyuarakan keresahannya terkait logo, demi kecintaannya terhadap kota Tepian, Ia membuka Sayembara berhadiah 500ribu.
“Demi kecintaan saya terhadap kota Ini, saya mau mengadakan sayembara tentang logo kota Samarinda yang berhadia uang tunai 500ribu,” tulis Yogi pada Insta storynya
Rencananya Sayembara akan ditutup pada hari yang sama sekira pukul 12.00 WITA . Tidak rumit bagi peserta yang mengikuti sayembara cukup mengirim hasil desain melalui Insta story lalu men-tag akun Instagram Yogi dengan hastag #sumbanglogokepemkotsamarinda.
Sayembara yang dibuatnya ternyata mendapat simpatik dari banyak pihak, mulanya 500ribu dari uang pribadi hingga kini hadiah bertambah menjadi jutaan rupiah. Tidak hanya sumbangan dengan uang tunai, ada juga merchandise, Ada pula tumbler Tupperware hingga tiket pesawat pulang pergi ke Kota Samarinda.
Simpatik masyarakat pun bergam, dari sumbangan pribadi hingga instansi perusahaan” hingga pukul 20.00 uang tunai kurang lebih 3 jutaan terkumpul, banyak lagi hadiah lainya termasuk voucher makanan, ada juga berupa baju, voucher service handphone,” ucapnya Dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Lebih lanjut Ia menyebut untuk penilaian, Logo setiap peserta nantinya akan dimuat melalui instagram pribadinya kemudian di vote melalui jumlah komentar, menurutnya jika lewat Like itu bisa dibeli. sayembara akan ditutup jam 12 malam ini sedikitnya telah di ikuti 15 peserta, diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah. (Fran)