Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Jasno meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mencari sumber pendanaan lain selain APBD, jika tetap mau membangun terowongan di Sungai Dama.
Meski demikian Jasno menyampaikan dukungannya terkait rencana tersebut. Walaupun bagaimana pun rencana tersebut menurutnya adalah langkah positif.
“Asal tidak membebani APBD kita (pembangunan terowongan Sungai Dama). Jangan sampai pembangunan terowongan dikebut, tapi mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya,” ucap Jasno memperingatkan.
Hal itu disampaikan bukan tanpa alasan, pasalnya untuk melakukan pembangunan, dibutuhkan anggaran hingga Rp 400 miliar.
“Dan perlu diingat, pembangunan terowongan ini juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk penyelesaian masalah sosialnya,” tegasnya.
Terowongan ini rencananya akan menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap, dibangun sepanjang 600 meter.
Jasno memberikan opsi terkait pembiayaan terowongan tersebut bisa diambil dari anggaran Provinsi.
“Bisa melalui Bankeu ProvinsiProvinsi atau APBD sekalipun,” pungkasnya.(DODY/ADV)