BONTANG – Setelah sekian lama Kota Taman tak merasakan ketatnya atmosfir laga Liga 1 (Profesional), sore ini (25/9/2017) laga menarik bertajuk Derby Kaltim pun akan kembali berlangsung di Stadion Mulawarman PKT.
Stadion Mulawarman yang terletak di kompleks Pupuk Kaltim Bontang tersebut memiliki kapasitas 12.000 penonton. Buat pecinta bola tanah air, stadion ini terbilang legendaris, betapa tidak belum redup di ingatan keangkeran Stadion Mulawarman semasa menjadi kandang tim Galatama dan runner-up Liga Indonesia pertama 1994, PKT Bontang.
Namun Heroiknya yang berujung pada kealpaan beberapa tahun belakangan tim kasta tertinggi yang bermarkas di stadion itu, akhirnya menjadikan reputasi venue yang diresmikan 18 Juli 1992 kian meredup.
Tak ayal, laga ini pun seolah memutar kembali romantisme masyarakat Bontang akan gairah sebuah pertantingan sepakbola profisional.
Dari pantauan media ini sampai pukul 14.00 disekitar Stadion Legendaris milik pabrik penghasil pupuk urea tersebut, mulai tampak persiapan Panpel mempersiapkan laga usiran ditempat netral tersebut.
Animo warga Kota Bontang untuk dapat menyaksikan laga antara PBFC kontra Persiba yang sebenarnya laga hukuman tanpa ada penonton tersebut pun terbilang tinggi.
“Mudahan boleh nonton pak, selama ini kami hanya lihat di TV. Pingin liat langsung permainan Borneo lawan Persiba, walau hanya bisa mengintip saja,” ujar Satria (16) salah satu remaja yang ditemui media ini berada disekitaran stadion bersama beberapa rekannya.
Ditanya mengenai tanggapannya mengenai laga tersebut, remaja asal Loktuan ini memprediksi laga akan berlangsung ketat namun akan banyak goal tercipta. Terlebih sejarah panjang antara Borneo FC dan Persiba yang kerap saling mengalahkan dalam setiap pertemuannya. “Prediksi skornya 2 – 2 pak,” bebernya lantas tertawa. (And)