SAMARINDA- Stadion Utama Kalimantan Timur (Kaltim) di Palaran, Samarinda, yang sebelumnya menjadi saksi gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008, kini tengah menjalani tahap renovasi besar-besaran. Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan optimisme bahwa stadion ini akan segera menjadi fasilitas olahraga bertaraf internasional dan siap mendukung pencapaian prestasi olahraga baik di level nasional maupun internasional.
Pemprov Kaltim berambisi menjadikan Stadion Utama Kaltim sebagai pusat kegiatan olahraga bertaraf internasional yang mampu memenuhi berbagai standar kualitas, baik dari sisi fasilitas maupun infrastruktur pendukung. “Kita berharap, ke depannya stadion ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai cabang olahraga, bukan hanya sepakbola,” ujarnya saat meninjau proses perbaikan, Senin (11/11/2024).
Langkah Pemprov Kaltim dalam menjadikan Stadion Palaran sebagai fasilitas bertaraf internasional tidak hanya berhenti pada renovasi fisik. Koordinasi lintas instansi terus digalakkan untuk memperbaiki aksesibilitas dan infrastruktur pendukung lainnya, seperti pengembangan jalan tol menuju stadion yang akan memudahkan akses masyarakat dan wisatawan.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga berencana mengembangkan ekosistem ekonomi lokal melalui partisipasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltim serta Dispora Kaltim. “Kita ingin agar stadion ini dapat berdampak pada perekonomian setempat, mulai dari UMKM hingga pariwisata,” kata Akmal. Menurutnya, stadion yang siap untuk acara-acara berskala besar akan membuka peluang baru bagi masyarakat sekitar, terutama di sektor ekonomi kreatif dan wisata.
Dengan target penyelesaian pada Desember 2024, Stadion Utama Kaltim di Palaran diharapkan dapat segera menjadi tempat penyelenggaraan berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional. Akmal menambahkan, “Kami berkomitmen menjadikan stadion ini sebagai kebanggaan bagi masyarakat Kaltim, sekaligus sebagai bukti bahwa Kaltim mampu bersaing di level internasional
(*)
