Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melakukan peletakan baru pertama (Ground Breaking) menandai pembangun terowongan gunung manggah Jalan Alimuddin/Kakap.
Hadir dalam agenda ground breaking, Wakil Ketua DPRD Samarinda mengaku bahwa terowongan nantinya akan memberikan dampak dengan mengarang kemacetan dan kecelakaan lalu lintas tanjakan gunung manggah tersebut.
“Manfaatnya yang pasti ini bisa mengatasi kemacetan, bahkan di uraikan oleh pelaksana bahwa ini mengurangi kemacetan hingga 50 persen,” ucapnya.
Terowongan tersebut akan menjadi salah satu akses yang dapat di tempuh menuju menuju IKN melalui Jembatan Achmad Amins menuju pintu tol.
Terkait dengan limbah galian tanah proyek terowongan nantinya akan di bawah ke TPA Sambutan karena di khawatirkan jika di buang ketempat lain nantinya akan mengganggu resapan air.
Selain jadi akses pengurang kemacetan, Limbah pengerukan nantinya akan di alihkan ke TPA Sambutan, sebab jika di alihkan ketempatan lain akan menggangu resapan air.
Diakhir dirinya berharap proyek pembangunan terowongan ini bisa selesai tepat waktu karena proyek tersebut juga dikerjakan oleh PT PP adalah perusahaan BUMN yang juga sudah banyak mengerjakan proyek besar.
“Memang kita sarankan ke sana karena kalau dilingkungan sini sambutan itu kuta tau sebagian besar tempat -tempat banjir kalau kemudian di buang kesitu daerah resapannya akan berkurang biarlah itu terkonsentrasi karena ini juga kaitannya dengan limbah itu kita konsentrasi di TPA di sambutan,” tutupnya.(DODY)
