Samarinda – Banjir yang sering melanda kota Tepian saat hujan dengan intensitas tinggi masih menjadi persoalan yang utama.
DPRD Samarinda dan Pemkot Samarinda pun bersepakat untuk menjadikan penanganan banjir sebagai agenda prioritas di tahun 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Samarinda Sugiyono usai mengikuti kegiatan rapat paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan lll Tahun 2022 dengan agenda persetujuan bersama antara Pemkot Samarinda dan DPRD Kota Samarinda terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kota Samarinda tahun anggaran 2023 di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda.
“Program banjir itu selalu karena masih menjadi momok di setiap daerah,” ungkapnya, Senin (21/11/2022).
Lebih lanjutnya, dirinya akan mengupayakan penanggulangan bagi masyarakat yang terdampak banjir.
“Terutama ya penanggulangan,” imbuhnya.
Selain persoalan banjir, pembangunan seperti terowongan dan polder akan tetap berjalan di tahun 2023 mendatang.
“Bengkuring, dan ada yang di Pampang. Kalau terowongan itu tetap aja, program multi years masih terus berjalan,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat ketua DPC PDI Perjuangan Samarinda itu mengatakan dengan anggaran yang ada, dapat merealisasikan berbagai program prioritas baik Pemkot Samarinda dan DPRD Samarinda.
“Jumlah itu besar sehingga diharapkan semua program yang direncanakan dapat terealisasikan,” tutupnya.(DODDY/ADV)