Targetkan Medali Emas, Cabor Bridge Kaltim Gelar ToT Pelatih dan Wasit

Foto Bersama Disela Kegiatan Training Of Trainer (TOT) Pelatihan Pelatih Dan Wasit Bridge

Samarinda, Beri.id – Cabang Olahraga (Cabor) Bridge Kaltim berhasil meraih medali perunggu dari nomor beregu putri sehingga menjadikan Cabor ini memenuhi syarat zona medali yang dipersyaratkan Koni Kaltim untuk berlaga di PON XX/2024 Aceh – Sumatera Utara. Namun begitu Cabor ini berambisi untuk meningkatkan prestasi hingga meraih medali emas.

Guna mencapai target tersebut Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menggelar Training Of Trainer (TOT) pelatihan pelatih dan wasit Bridge.

Pelatihan itu berlangsung di Hotel Pasific Balikpapan selama tiga hari mulai dari 27-30 Oktober 2023.

Adapun peserta TOT sekitar 50 orang yang diikuti oleh berbagai peserta dari luar Kaltim, seperti Kalsel dan Bali.

Kabid PPO (Peningkatan Prestasi Olahraga) Dispora Kaltim Masturi Akbar Tapipullah menjelaskan Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) merupakan salah satu olahraga prestasi yang menjadi perhatian pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Dengan menggelar pelatihan, wasit dan pelatih Pemprov Kaltim berharap olahraga bridge dapat menorehkan prestasi dan dapat membanggakan Kaltim,” ungkapnya.

Dia mengutarakan, meski saat ini Kaltim mendapatkan medali perunggu untuk bridge pihaknya optimis akan dapat meraih emas usai pelatihan ini dilaksanakan.

“Jika ingin meraih juara atau emas, maka seringlah berlatih, dan terus mengikuti seleksi, hingga mencapai prestasi,” ucap Masturi Akbar.

Masturi menyampaikan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta mendapatkan ilmu dari narasumber yang penuh dengan pengalaman yang merupakan wasit pusat nasional.

“Dengan pelatihan ini nantinya maka dapat melahirkan insan-insan olahraga, khususnya cabor bridge, dapat berprestasi dimasa datang,” sambungnya.

Ia juga berharap pelatihan ini dapat mendorong pelajar dan mahasiswa untuk bermain bridge dan akan memunculkan berbagai ide yang cemerlang dalam memajukan olahraga di Kaltim, utamanya bridge.

“Ini dapat dilakukan melalui kerjasama para guru olahraga di sekolah, dengan pelatihan ini juga akan memunculkan berbagai ide yang cemerlang dalam memajukan olahraga bridge,” tutupnya.

(El/ADV)